IRAN JANJIKAN DUKUNGAN PENUH KE DAMASKUS

Teheran, 22 Rabiul Awwal 1434 H/3 February 2013(MINA) – Seorang pejabat senior keamanan Iran Saeed Jalili berjanji memberikan dukungan penuh untuk Suriah Sabtu(2/1). “Kami akan memberikan semua dukungan kami agar Suriah tetap teguh dan mampu menghadapi semua kesombongan dan konspirasi kekuatan Barat,” kata Jalili yang memimpin Dewan Keamanan Nasional Tertinggi Iran.

Agresi Israel dan arogansi pasukan internasional yang mencoba membalas dendam dengan menyerang Suriah menggambarkan bahwa Israel dan Barat telah berputus asa dalam menghadapi dunia Islam.

Jalili merujuk pada serangan udara Israel yang menghantam sebuah kompleks penelitian militer di ibukota Suriah. Tentara Suriah mengatakan serangan tersebut  menargetkan pusat penelitian militer yang terletak antara Damaskus dan perbatasan Lebanon.

Pada hari Kamis lalu(31/1)Wakil Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir Abdollahian memperingatkan bahwa serangan itu akan memiliki konsekuensi serius bagi rakyat Israel. Israel takut Suriah mengirim senjata kepada tentara Hezbullah di Lebanon yang dikenal sebagai sekutu dekat Damaskus dan Teheran.

Jalili mengatakan “dunia Arab dan Muslim harus melakukan perlawanan untuk melindungi rakyat Suriah, karena Suriah berada di garis depan perjuangan melawan agresi Zionis.

Dia, terakhir kali mengunjungi Damaskus pada bulan Agustus 2012 lalu bertemu dengan Perdana Menteri Suriah Wael al-Halqi. Dia juga dijadwalkan bertemu dengan Presiden Bashar al-Assad dan Menteri Luar Negeri Walid al-Muallem. Jalili adalah negosiator nuklir Iran dan orang kepercayaan pemimpin tertinggi Iran masa lalu Ayatollah Ali Khamenei.

Iran mendukung Assad yang mengatakan bahwa pemberontakan yang terjadi di negaranya selama 22 bulan terakhir ini talah mendapat dukungan secara politik, finansial dan militer dari Amerika Serikat. SebelumnyaWashington telah menuduh Teheran meningkatkan bantuan militernya ke Damaskus.(T/P04/R2).

Miraj News Agency(MINA)