Teheran, MINA – Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran Esmaeil Baqaei mengecam AS atas sanksi yang dijatuhkan kepada Francesca Albanese, Pelapor Khusus PBB untuk wilayah Palestina yang diduduki.
“Kebenaran tidak dapat dibungkam oleh sanksi,” ujar Baqaei dalam sebuah unggahan di akun X miliknya pada Jumat (11/7), menyusul keputusan Departemen Luar Negeri AS yang menjatuhkan sanksi kepada Francesca Albanese, seorang penyelidik independen asal Italia yang bertugas menyelidiki pelanggaran hak asasi manusia di wilayah Palestina.
“Francesca Albanese diintimidasi dan dijatuhi sanksi karena mengatakan kebenaran & karena menentang genosida, pendudukan, dan apartheid,” ujar Baqaei. Tasnim News Agency melaporkan.
“Sementara itu, Netanyahu, seorang penjahat perang yang telah disertifikasi pengadilan, mendapatkan karpet merah di Washington D.C,” katanya.
Baca Juga: Netanyahu Setujui Gencatan Senjata 60 Hari, Tapi Tetap Siap Lanjutkan Perang
“Kemunafikan Anda yang nyata terlihat jelas dan dunia sedang menyaksikannya,” ujar Baqaei yang ditujukan kepada para pejabat Amerika.
Pemerintahan Trump pada Rabu (9/7) mengumumkan bahwa mereka akan menjatuhkan sanksi terhadap Albanese, upaya terbaru Amerika Serikat untuk menghukum para pengkritik perang genosida Israel di Gaza. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Zohran Mamdani Tegaskan Dukungan Penuh terhadap Palestina dan Gerakan Boikot Zionis