Teheran, 25 Rajab 1436/14 Mei 2014 – Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Marzieh Afkham mengecam keras serangan sekelompok bersenjata yang menewaskan 43 orang warga Pakistan pada Rabu (12/5) di kota pelabuhan Karachi, Pakistan Selatan.
“Ekstrimisme dan terorisme yang tidak manusiawi dan tidak Islami, membunuh orang tak bersalah untuk tujuan apapun dan dalam bentuk apapun tidak bisa dibenarkan,” kata Afkham, seperti dilaporkan kantor berita IRNA, Rabu (13/5).
Dia menggarisbawahi bahwa tujuan utama dari aksi teror tersebut adalah untuk merusak persatuan dan kesatuan warga Pakistan.
Afkham juga mengungkapkan belasungkawa kepada warga Pakistan dan pemerintah serta keluarga korban.
Baca Juga: [Bedah Berita MINA) Pakistan vs India Memanas, Ancaman Perang Nuklir
Dilaporkan sebelumnya, 43 orang tewas dan lainnya terluka dalam aksi serangan terhadap sebuah bus di kota Karachi, Pakistan, Rabu(13/5).
Menurut informasi media setempat, bus milik sekte Syiah Ismailiyah, menjadi target kelompok bersenjata di persimpangan Safoora C Howk di bagian timur Karachi, kota terbesar Pakistan, Al-Jazeera melaporkan.
Kepala polisi setempat, Sindh Ghulam Haider Jamali mengatakan, ada enam orang yang menyerang bus, dengan menggunakan tiga sepeda motor.
Menurut kesaksian warga yang melihat dan merekam kejadian tersebut, menunjukkan bahwa para penyerang naik bus dan menembakI tanpa pandang bulu para penumpang di dalam bus (T/nda/P4).
Baca Juga: Kepala Militer India dan Pakistan Adakan Pembicaraan di Tengah Ketegangan
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)