Teheran, MINA – Iran mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Presiden AS Donald Trump dan puluhan orang lainnya karena peran mereka dalam pembunuhan Jenderal Iran Qassem Soleimani. Teheran juga telah meminta bantuan Interpol dalam mengamankan penangkapan mereka.
Jaksa Agung Iran Ali Alqaismehr membuat pernyataan dalam pertemuan pada hari Senin (29/6) dengan pejabat tinggi peradilan, mengatakan surat perintah penangkapan telah dikeluarkan untuk 36 orang termasuk politisi dan pejabat militer dari AS dan pemerintah lain, MEMO melaporkan.
Jaksa itu mengatakan, tuduhan tersebut termasuk “pembunuhan” dan melakukan “aksi teroris”.
Ia juga mengatakan, Donald Trump berada di urutan teratas dalam daftar, dan penuntutannya akan dilanjutkan bahkan setelah masa jabatannya berakhir.
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan
Interpol yang berbasis di Lyon, Prancis, belum menanggapi permintaan itu. Namun kemungkinan mereka tidak akan bertindak atas permintaan Iran sebagai pedoman untuk tidak “melakukan intervensi atau kegiatan yang bersifat politik”.
Mantan kepala Pasukan Quds milik Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) Iran, Soliemani terbunuh bersama Wakil Komandan Pasukan Mobilisasi Populer (PMF) Irak, Abu Mahdi Al-Muhandis dalam serangan pesawat tak berawak AS yang menargetkan mereka setelah tiba di Bandara Internasional Baghdad pada awal Januari lalu.
Serangan itu menarik balasan cepat dari IRGC dengan serangan rudal balistik yang menargetkan pasukan Amerika di Irak. (T/R7/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza