Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Iran Kembali Seru Turki Hentikan Serangan di Suriah

Rudi Hendrik - Rabu, 16 Oktober 2019 - 06:18 WIB

Rabu, 16 Oktober 2019 - 06:18 WIB

3 Views

Iranian Foreign Minister Mohammad Javad Zarif attends the handover ceremony of his newly-appointed spokeswoman in Tehran on September 1, 2013. Iran's foreign ministry has appointed its first-ever spokeswoman, Marzieh Afkham with President Hassan Rowhani appearing to welcome the move as part of a campaign to empower women. AFP PHOTO/BEHROUZ MEHRI

Teheran, MINA – Iran, sekutu kunci Pemerintah Damaskus, pada Selasa (15/10) memperbarui seruannya pada Pemerintah Ankara untuk mengakhiri serangan mematikannya di utar Suriah, ketika Turki melakukan agresi lintas perbatasan terhadap pasukan Kurdi.

“Yang penting sekarang adalah mengakhiri serbuan ke #Syria,” tulis Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif di Twitter, demikian Nahar Net melaporkan.

Iran pada Kamis lalu menyerukan penghentian segera turki/">serangan Turki, yang diluncurkan pada 9 Oktober setelah Amerika Serikat mengumumkan akan menarik semua pasukannya dari daerah itu.

Sejak saat itu, orang-orang Kurdi bersenjata secara besar-besaran membuat kesepakatan dengan Pemerintah Suriah, memungkinkan tentara pemerintah bekerja kembali di wilayah yang dikuasai Kurdi untuk pertama kalinya sejak 2012.

Baca Juga: Presiden: Iran Tidak Akan Mundur dengan Pencapaian Nuklirnya dan Tolak Ancaman AS

Meskipun ada protes internasional atas serangannya, Turki telah berjanji untuk melakukan ofensif dan mengecam “perjanjian kotor” antara pemerintahan Presiden Bashar Al-Assad dan pasukan Kurdi. (T/RI-1/RS2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Militer Yaman Tembak Pesawat Nirawak Canggih AS dengan Rudal Lokal

Rekomendasi untuk Anda