Teheran, MINA – Iran, sekutu kunci Pemerintah Damaskus, pada Selasa (15/10) memperbarui seruannya pada Pemerintah Ankara untuk mengakhiri serangan mematikannya di utar Suriah, ketika Turki melakukan agresi lintas perbatasan terhadap pasukan Kurdi.
“Yang penting sekarang adalah mengakhiri serbuan ke #Syria,” tulis Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif di Twitter, demikian Nahar Net melaporkan.
Iran pada Kamis lalu menyerukan penghentian segera turki/">serangan Turki, yang diluncurkan pada 9 Oktober setelah Amerika Serikat mengumumkan akan menarik semua pasukannya dari daerah itu.
Sejak saat itu, orang-orang Kurdi bersenjata secara besar-besaran membuat kesepakatan dengan Pemerintah Suriah, memungkinkan tentara pemerintah bekerja kembali di wilayah yang dikuasai Kurdi untuk pertama kalinya sejak 2012.
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan
Meskipun ada protes internasional atas serangannya, Turki telah berjanji untuk melakukan ofensif dan mengecam “perjanjian kotor” antara pemerintahan Presiden Bashar Al-Assad dan pasukan Kurdi. (T/RI-1/RS2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza