Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Iran: Kesepakatan Normalisasi Bahrain-Israel ‘Memalukan’

Hamidah Juariyah - Sabtu, 12 September 2020 - 20:44 WIB

Sabtu, 12 September 2020 - 20:44 WIB

0 Views ㅤ

Teheran, MINA – Iran mengecam Kesepakatan Normalisasi Hubungan antara Bahrain dan Israel, menyebut kesepakatan itu “Tindakan Memalukan”.

Mengutip dari Anadolu Agency, Kementerian Luar Negeri Iran dalam sebuah pernyataan pada Sabtu (12/9), menyatakan, Muslim di seluruh dunia dan rakyat Palestina, tidak akan pernah menerima normalisasi hubungan dengan rezim perampas kekuasaan.

Selanjutnya dikatakan, Pemerintah Bahrain, membuat kesalahan mendasar, alih-alih menarik legitimasi dari rakyatnya sendiri sayangnya telah memalingkan muka dari mereka.

Sebelumnya pada Jumat, Penasihat Utama Ketua Parlemen Iran Hossein Amirabdolian mengatakan, kesepakatan itu sebagai, pengkhianatan besar bagi perjuangan Islam dan Palestina.

Baca Juga: Gerakan Perlawanan Lebanon Tembakkan Roket ke Tzuriel Moshav Israel

“Para pemimpin yang ceroboh di UEA, Bahrain tidak boleh membuka jalan bagi skema Zionis,” kata Amirabdolin, melalui akun Twitternya.

Amirabdolin menyebut, para penguasa Bahrain akan terlibat dalam kejahatan Israel, sebagai sumber ancaman konstan terhadap keamanan kawasan dan dunia Islam.

Mengekspresikan keprihatinan atas keamanan di kawasan Teluk Persia, ia menekankan, pemerintah Bahrain dan sekutunya akan dimintai pertanggungjawaban atas semua konsekuensi dari aliansinya dengan Israel.

Manama dan Tel Aviv pada Jumat sepakat untuk sepenuhnya menormalkan hubungan diplomatik, dalam sebuah langkah yang difasilitasi oleh Presiden AS Donald Trump.

Baca Juga: Mantan Menlu Israel Serukan Penghancuran Total Pelabuhan Al-Hudaydah Yaman

Bahrain menampung armada kelima Angkatan Laut AS, pangkalan angkatan laut AS terbesar di kawasan Timur Tengah.

Bulan lalu, pemerintah UEA mencapai kesepakatan yang ditengahi AS dengan Tel Aviv untuk menormalkan hubungan mereka, sebuah langkah yang menuai kecaman luas dari Palestina. (T/Hju/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Arab Saudi Jinakkan 989 Alat Peledak di Yaman

Rekomendasi untuk Anda

Internasional
Internasional
Dunia Islam
Kolom
Internasional