Teheran, MINA – Pasukan keamanan Iran telah menangkap pelaku utama serangan pesawat tak berawak (drone) yang baru-baru ini digagalkan di pusat kota Isfahan, di mana “tentara bayaran” Israel terlibat.
“Pelaku utama dari upaya yang gagal untuk menyabot pusat industri Kementerian Pertahanan di Isfahan pada 8 Januari telah diidentifikasi dan ditangkap,” kata Kementerian Intelijen Iran dan Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) dalam pernyataan bersama pada Jumat (10/2/2023), Press TV melaporkan.
“Sejauh ini, keterlibatan tentara bayaran dari … rezim Zionis (Israel) dalam tindakan itu telah terbukti,” tambah pernyataan tersebut.
Ini menekankan bahwa operasi yang gagal itu merupakan tanggapan putus asa terhadap pukulan telak yang diderita rezim Israel di dalam wilayah pendudukan.
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza
Menurut pernyataan itu, setiap tindakan pelanggaran di wilayah Iran akan ditanggapi dengan tanggapan tegas dari pasukan keamanan Iran. Namun, ditekankan bahwa agresi Israel tidak akan tetap tidak terjawab dan memperingatkan rezim tentang “pelajaran yang harus diingat.”
Karena penyelidikan masih berlangsung, lebih banyak informasi akan diberikan pada waktu yang tepat, katanya.
Dalam sebuah pernyataan pada 29 Januari, Kementerian Pertahanan Iran mengumumkan bahwa salah satu kompleks militernya di Isfahan telah diserang oleh sejumlah Kendaraan Udara Mikro (MAV), tetapi pertahanan udaranya berhasil menghalau serangan tersebut. (T/RI-1/P2)
Baca Juga: Netanyahu Akan Tetap Serang Lebanon Meski Ada Gencatan Senjata
Mi’raj News Agency (MINA)