Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

IRAN KRITIK NEGARA ISLAM YANG TAK BERUPAYA HENTIKAN AGRESI ISRAEL

Admin - Jumat, 1 Agustus 2014 - 03:08 WIB

Jumat, 1 Agustus 2014 - 03:08 WIB

1060 Views ㅤ

Duta Besar Iran untuk Tunisia Peyman Jebelli (Foto: IRNA)
Duta Besar Iran untuk Tunisia Peyman Jebelli (Foto: IRNA)

Duta Besar Iran untuk Tunisia Peyman Jebelli (Foto: IRNA)

Beirut, 4 Syawwal 1435/31 Juli 2014 (MINA) – Duta Besar Iran untuk Tunisia, Peyman Jebelli, mengkritik negara-negara Islam tertentu yang tidak berupaya menghentikan agresi Israel ke Jalur Gaza, karena takut pada negara-negara barat dan Israel.

Ia mendesak negara dan umat Islam di seluruh dunia untuk tidak pernah berhenti mendukung Palestina, mendukung warga Gaza yang sedang diperangi Israel.

“Isu Palestina dan dukungan bagi bangsa Palestina harus menjadi prioritas utama dari dunia Muslim,” kata Jebelli seperti dilaporkan Islamic Republic News Agency(IRNA)  dan dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Kamis.
Ia mengecam pembantaian besar-bearan yang berlangsung di Jalur Gaza yang sejauh ini, mengakibatkan sekitar 1.400 orang tewas dan 8.000 terluka.
Ia mendesak terutama kepada negara-negara Muslim untuk bersatu mendukung Palestina melawan kekejaman yang dilakukan  Zionis.
“Dukungan untuk perlawanan Palestina adalah merupakan kewajiban kemanusiaan, kewajiban moral dan di atas semua masalah nasional dan etnis, adalah kewajiban atas nama Islam,” kata diplomat Iran itu

.
Jebelli mengkritik pimpinan negara muslim tertentu yang tidak ada upaya untuk menghentikan agresi Israel karena takut pada barat dan takut pada zionis.
Israel memulai serangan biadab terhadap Jalur Gaza sejak 8 Juli. Selama  tiga minggu agresi itu telah menewaskan lebih dari 1.300 warga Palestina, kebanyakan warga sipil, termasuk anak-anak,  melukai lebih dari 8.000 orang dan mengakibatkan ribuan orang mengungsi. (T/P010/IR)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan

 

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Palestina
Timur Tengah
MINA Sport
Palestina