Teheran, MINA – Iran mengutuk serangan mematikan pada Rabu (30/12) di bandara Aden di Yaman dan menyatakan belasungkawa kepada keluarga para korban.
“Agresi asing yang berlanjut adalah kontributor utama ketidakstabilan di Yaman,” Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Saeed Khatibzadeh mengatakan dalam sebuah pernyataan Kamis. (31/12), Anadolu Agency melaporkan.
“Tindakan kekerasan dan pembunuhan warga sipil seperti itu adalah hasil dari mentalitas penyerang dan penjajah Yaman yang atas nama koalisi gadungan, telah menghancurkan seluruh Yaman dan dengan pandangan agresif dan pemisahan diri mereka telah mengabadikan krisis kemanusiaan paling keji di Yaman,” katanya.
Khatibzadeh meminta semua pihak untuk mengakhiri konflik yang sedang berlangsung dengan kembali ke negosiasi politik.
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan
Sedikitnya 26 orang tewas dan lebih dari 100 lainnya cedera dalam tiga ledakan yang mengguncang bandara di kota pelabuhan selatan Yaman, Aden, Rabu (30/12) segera setelah anggota pemerintah yang baru dibentuk tiba di ibu kota sementara.
Kementerian Dalam Negeri Yaman dan Dewan Transisi Selatan (STC) yang didukung Arab Saudi dan Uni Emirat Arab menyalahkan pemberontak Houthi yang didukung Iran atas serangan itu.
Dalam perkembangan berikutnya, Saudi telah mengadakan balasan dengan menyerang bandara ibukota Saana, Kamis 31/12. (T/R7/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza