Teheran, MINA – Angkatan bersenjata Iran pada Rabu (18/6) malam meluncurkan fase baru Operasi True Promise III dengan meluncurkan rentetan rudal, termasuk generasi baru yang digunakan untuk pertama kalinya, ke wilayah pendudukan.
Gelombang terbaru operasi pembalasan, yang dimulai Rabu sore sebagai tanggapan atas agresi brutal rezim Israel terhadap Republik Islam, terjadi hanya beberapa jam setelah Pemimpin Revolusi Islam Ayatollah Ali Khamenei mengeluarkan pesan.
Khamenei mengatakan, bangsa Iran akan “berdiri teguh” melawan perang yang dipaksakan dan tidak akan pernah menyerah pada “segala bentuk pemaksaan.”
Gambar yang dibagikan di media sosial menunjukkan rudal yang ditembakkan dari berbagai wilayah Iran bergerak dengan cara yang tidak biasa di langit malam, dan menghindari sistem pertahanan udara Israel yang bertingkat.
Baca Juga: Netanyahu Akui Israel Alami ‘Banyak Kehilangan” Akibat Serangan Iran
Sementara rezim Zionis telah memberlakukan larangan besar-besaran terhadap publikasi foto atau video rudal Iran, beberapa gambar muncul di media sosial yang menunjukkan dampak langsung dan kuat.
Beberapa rudal, beberapa di antaranya termasuk rudal generasi baru, menghantam target dengan tepat, termasuk lokasi militer dan intelijen milik rezim.
Media Israel melaporkan sirene serangan udara di Tel Aviv, Haifa, Netanya, dan Hashfula, yang mendorong para pemukim yang panik kembali bersembunyi di tempat perlindungan bawah tanah.
Dalam dua hari terakhir, angkatan bersenjata Iran telah menggunakan berbagai taktik inovatif untuk menghindari pencegat rudal Israel yang dibantu Amerika, yang banyak digembar-gemborkan sangat sukses.
Baca Juga: Heboh Rudal Iran Tinggalkan Jejak ‘Naga’ di Langit Saat Gempur Israel
Sebuah laporan di surat kabar Israel Yedioth Ahronoth pada Selasa mengatakan, gelombang terbaru operasi balasan Iran itu “tidak biasa,” membuat rezim lengah.
Dalam sebuah pernyataan setelah gelombang terbaru operasi itu, Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) mengumumkan bahwa mereka menggunakan rudal balistik superberat dua tahap Sejjil di dalamnya.
IRGC juga memberi tahu para pemukim di wilayah pendudukan bahwa pertahanan udara Israel telah terkuras dalam beberapa hari terakhir karena serangkaian serangan balasan Iran yang berhasil, dan mengeklaim bahwa sekarang langit di atas tanah Palestina yang diduduki sepenuhnya dikendalikan oleh rudal dan pesawat nirawak Iran. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Erdogan: Iran Berhak Membela Diri terhadap “Terorisme” Israel