Teheran, MINA – Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) Iran mengatakan, pihaknya telah menembakkan rentetan rudal balistik ke pangkalan teroris Suriah yang terlibat dalam serangan baru-baru ini di Iran, serta pusat spionase Mossad Israel di wilayah Kurdistan Irak.
IRGC mengatakan, serangan rudal pertama menargetkan tempat berkumpulnya para komandan dan elemen utama teroris yang baru-baru ini menyerang di kota Kerman dan Rask di Iran. Press TV melaporkan.
Ia menambahkan bahwa serangan itu terjadi setelah titik berkumpul kelompok teroris ISIS (Daesh) diidentifikasi di wilayah pendudukan Suriah dan dihancurkan dengan sejumlah rudal balistik.
Kelompok ISIS mengaku bertanggung jawab atas dua ledakan yang menewaskan hampir 100 orang dan melukai sejumlah lainnya di peringatan empat tahun kematian komandan anti-teror Iran, Letnan Jenderal Qassem Soleimani, di kota Kerman di Iran tenggara pada 3 Januari.
Baca Juga: Pusat Budaya dan Komunitas Indonesia Diresmikan di Turki
Bulan lalu, serangan teroris lainnya menghantam kantor polisi di kota Rask, Iran tenggara, menewaskan 11 petugas polisi dan melukai sedikitnya enam lainnya.
IRGC mengatakan dalam pernyataan selanjutnya bahwa serangan rudal lainnya telah diluncurkan ke pusat spionase utama agen mata-mata Mossad rezim Israel di Wilayah Kurdistan Irak.
Dikatakan bahwa serangan tersebut merupakan tanda keunggulan intelijen penuh IRGC atas basis dan aktivitas rezim Zionis di wilayah tersebut.
IRGC menambahkan bahwa serangan rudalnya ke Wilayah Kurdistan Irak telah menghancurkan pusat Mossad di sana. (T/RI-1/P2)
Baca Juga: DPR AS Keluarkan RUU yang Mengancam Organisasi Pro-Palestina
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan