Iran Masukkan 51 Pejabat AS Dalam Daftar Hitam

Para pelayat menghadiri upacara pemakaman komandan anti-teror Iran Jenderal Qassem Soleimani dan rekan-rekannya di kota Kerman, Iran, pada 7 Januari 2020. ( Foto oleh kantor berita Tasnim)

Teheran, MINA – Pemerintah Teheran telah memperbarui daftar orang Amerika yang masuk karena keterlibatannya dalam pembunuhan komandan kontra-terorisme , Letnan Jenderal Qassem Soleimani dan rekan-rekannya.

Teheran menambahkan 51 pejabat dan komandan AS ke dalam daftar tersebut, Press TV melaporkan.

Dalam sebuah pernyataan yang dirilis pada hari Sabtu (8/1), Kementerian Luar Negeri Iran mengatakan, Amerika Serikat, dengan melakukan “tindakan teroris yang tidak berperasaan,” bertindak dalam memuliakan terorisme dan melanggar hak asasi manusia yang mendasar.

“Republik Islam Iran menggarisbawahi bahwa tindakan teroris keji dengan cara apa pun tidak akan mengurangi sikap dan tekad tegas Republik Islam Iran dalam mengikuti jalan Jenderal Soleimani yang dihormati dalam memerangi terorisme dan kelompok teroris, khususnya AS,” bunyi pernyataan itu.

Pada 3 Januari 2020, militer AS melakukan operasi udara di bawah perintah Presiden Donald Trump yang menargetkan Jenderal Soleimani di dekat Bandara Internasional Baghdad setelah kedatangannya. Serangan itu juga menewaskan rekan jenderal, termasuk Wakil Komandan Unit Mobilisasi Populer (PMU) Abu Mahdi al-Muhandis. (T/RI-1/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.