Teheran, MINA – Republik Islam Iran menetapkan hari berkabung nasional pada hari Senin (28/4), menyusul ledakan tragis di Pelabuhan Shahid Rajaei di Bandar Abbas pada hari Sabtu (26/4).
Kepala Bulan Sabit Merah Iran mengumumkan bahwa jumlah korban tewas akibat ledakan tersebut telah meningkat menjadi 36 orang, dengan lebih dari 1.000 orang terluka. Mengutip Al Mayadeen.
Ia menambahkan bahwa meskipun sebagian besar korban luka telah dirawat, 190 orang masih menjalani perawatan medis di rumah sakit.
Presiden Iran Masoud Pezeshkian tiba di Bandar Abbas untuk meninjau langsung situasi tersebut. Kunjungannya mengikuti arahan sebelumnya yang menugaskan Menteri Dalam Negeri untuk mengawasi penyelidikan dan mengelola respons terhadap bencana di lokasi kejadian.
Baca Juga: Laporan Der Spiegel Ungkap Keterlibatan Israel dalam Perdagangan Organ di Kenya
Kemudian, Gubernur Provinsi Hormozgan Mohammad Ashouri memperbarui angka tersebut, dengan menyatakan, “Sampai saat ini, 40 orang telah meninggal karena luka-luka yang diderita dalam ledakan tersebut,” sebagaimana dilaporkan oleh kantor berita milik pemerintah IRIB.
Kementerian Dalam Negeri merilis rekaman pengawasan pertama yang memperlihatkan kebakaran dan ledakan berikutnya.
Mengomentari gambar-gambar tersebut, gubernur provinsi Hormozgan menjelaskan, “Api awalnya kecil, dengan asap tipis. Sekitar satu setengah menit kemudian, kobaran api menyebar dengan cepat, menyebabkan ledakan besar.”[]
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Atlet Swiss Punggungi Tim Israel Saat Penyerahan Medali Kejuaraan Anggar Eropa U-23