Teheran, MINA – Iran dan Pakistan sepakat membentuk pasukan gabungan antiteror untuk melenyapkan kelompok-kelompok teroris, ketika Perdana Menteri Imran Khan memulai kunjungan pertamanya ke Teheran.
Khan berjanji tidak akan bergabung dengan koalisi yang melawan Iran.
Rouhani mengumumkan perjanjian itu pada Senin (22/4) setelah pembicaraan dengan Khan.
Kunjungan itu diharapkan akan memulai babak baru dalam hubungan bersejarah antara kedua negara.
Baca Juga: Presiden Korea Selatan Selamat dari Pemakzulan
“Kami sepakat untuk meningkatkan kerja sama keamanan antara kedua negara dan pasukan keamanan serta intelijen perbatasan masing-masing, juga membentuk pasukan reaksi cepat bersama di perbatasan bersama untuk memerangi terorisme,” kata Rouhani, demikian Press TV melaporkan.
Masalah sensitif keamanan perbatasan diperkirakan akan mendominasi pembicaraan antara pejabat Iran dan Pakistan. (T/RI-1/RS2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Jumat Pagi Sinagog Yahudi di Meulbourne Terbakar
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur