Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Iran Pemilu Parlemen

Rudi Hendrik - Sabtu, 22 Februari 2020 - 05:54 WIB

Sabtu, 22 Februari 2020 - 05:54 WIB

0 Views

Teheran, MINA – Rakyat Iran memberikan suara dalam Pemilihan Umum (Pemilu) Parlemen ke-11 negara mereka, yang dipandang sebagai ujian bagi popularitas kubu reformis moderat Presiden Hassan Rouhani di saat politisi garis keras diperkirakan akan memperoleh keuntungan.

Pemilu Parlemen yang memperebutkan 290 kursi itu dilaksanakan di tengah meningkatnya ketegangan politik, pergumulan ekonomi, dan kekhawatiran rendahnya partisipasi. Momok infeksi virus corona yang telah menewaskan dua orang juga menambah ketidakpastian dalam proses pemilu.

Pemimpin Tertinggi Iran Ali Hosseini Khamenei memberikan suaranya di ibu kota Teheran, beberapa menit setelah pemilihan dibuka pada Jumat (21/2) pukul 8 pagi waktu setempat, demikian Al Jazeera melaporkan.

Dalam sebuah pidato setelah ia memberikan suaranya, Khamenei mengulangi seruannya kepada rakyat Iran untuk partisipasi dalam Pemilu “jika mereka tertarik pada kepentingan nasional negara.”

Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan

Pemilih juga akan memilih pengganti untuk tujuh anggota Majelis Ahli yang telah meninggal. Majelis Ahli adalah sebuah badan yang bertanggung jawab untuk menunjuk Pemimpin Tertinggi.

Hampir 58 juta orang memenuhi syarat untuk memilih daftar calon yang dipilih sebelumnya yang mewakili lebih dari 250 partai terdaftar. Semua pemilih harus berusia lebih dari 18 tahun.

Sebanyak 55.000 tempat pemungutan suara telah didirikan di masjid-masjid di seluruh negeri. Lebih dari 7.000 kandidat yang bersaing, termasuk 666 wanita. (T/RI-1/RS3)

 

Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza  

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Internasional
Internasional
Dunia Islam
Kolom
Kolom
Khadijah