Teheran, 7 Rabi’ul Akhir 1436/28 Januari 2015 (MINA) – Iran mengatakan kepada Amerika Serikat (AS), Israel “melanggar Garis Merah Iran” dengan menyerang Suriah di dekat Dataran Tinggi Golan yang menewaskan seorang jenderal Iran, kata seorang pejabat senior Iran Selasa (27/1).
Serangan udara terhadap konvoi Hizbullah dekat Dataran Tinggi Golan pada 18 Januari, menewaskan Jenderal Pengawal Revolusi, Mohammad Ali Allahdadi, bersama enam anggota Hizbullah Lebanon yang mendukung Presiden Bashar Al-Assad dalam perang saudara Suriah.
Namun pemerintah Israel belum secara resmi mengakui melakukan serangan tersebut, Al Arabiya melaporkan yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Rabu.
“Kami telah mengirim pesan ke Amerika Serikat melalui saluran diplomatik mengatakan kepada Amerika, rezim Zionis menyeberangi Garis Merah Iran dengan tindakan ini,” kata Wakil Menteri Luar Negeri Iran, Hossein Amir-Abdollahian.
Baca Juga: Kapal Wisata Mesir Tenggelam di Laut Merah, 17 Penumpang Hilang
“Dalam pesan ini, kami mengatakan mereka yang bertanggung jawab harus menunggu merasakan konsekuensi dari tindakannya,” tambahnya, dalam pernyataan yang disiarkan oleh kantor berita resmi IRNA.
Amir-Abdollahian berbicara di sela-sela upacara peringatan untuk Allahdadi yang juga dihadiri oleh Jenderal Ghassem Souleimani, kepala pasukan elit Guard Quds Force yang bertanggung jawab untuk operasi militer di luar Iran.
Juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Jen Psaki mengatakan, dia tidak akan mengomentari atau mengkonfirmasi apa yang dinyatakan Iran, meskipun dia tidak menyangkal bahwa Iran telah membuat pernyataan seperti itu.
“Kami benar-benar mengecam setiap ancaman yang datang dalam bentuk apapun, dan kami sangat mendukung keselamatan dan keamanan Israel,” kata Psaki kepada wartawan.
Baca Juga: Sempat Dilaporkan Hilang, Rabi Yahudi Ditemukan Tewas di UEA
Tentara dan warga sipil di Israel utara dan Dataran Tinggi Golan telah siaga tinggi menyusul pengerahan unit pencegat roket Iron Dome di dekat perbatasan Suriah oleh militer Israel.
Hizbullah dan Garda Revolusi bersumpah akan membalas kematian tentaranya.
Israel merebut Dataran Tinggi Golan dari Suriah dalam Perang Enam Hari 1967. Mortir dan roket telah menghantam dataran itu berkali-kali selama perang saudara hampir empat tahun di Suriah. (T/P001/R11)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Israel Perintahkan Warga di Pinggiran Selatan Beirut Segera Mengungsi