New York, 23 Sya’ban 1436/10 Juni 2015 (MINA) – Melalui Dewan Keamanan PBB, pemerintah Iran memperingatkan Arab Saudi karena serangan udara koalisi negara Teluk itu sudah dua kali jatuh di sekitar kedutaan Iran di Yaman.
Duta Besar Iran untuk PBB Gholamali Khoshroo mengatakan dalam surat yang dirilis Selasa (9/6), kedutaan Iran di Sanaa mengalami kerusakan parah selama serangan udara pada 20 April dan 25 Mei, Nahar Net yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
“Saya ingin memperingatkan, jika ada pengulangan serangan udara serupa dekat perwakilan diplomatik negara saya di masa nanti, itu dapat memicu konsekuensi serius, termasuk demi keselamatan dan keamanan para diplomat Iran di Sanaa,” tulis Khoshroo dalam surat kepada 15 anggota DK PBB.
Koalisi pimpinan Arab Saudi telah melancarkan serangan udara di Yaman sejak 26 Maret untuk memukul mundur serangan pemberontak milisi Houthi yang dituding didukung Iran.
Baca Juga: Netanyahu Akan Tetap Serang Lebanon Meski Ada Gencatan Senjata
Houthi masih menguasai ibukota Sanaa dana terus berperang di kota kedua Aden yang merupakan basis utama pendukung Presiden Yaman Abd-Rabbu Mansour Hadi.
Presiden terpaksa melarikan diri ke pengasingan di Arab Saudi selama kemajuan Houthi dan sekutunya di Aden.
Dalam suratnya, Duta Besar Iran meminta agar Dewan Keamanan segera menangani kampanye serangan udara pimpinan Arab Saudi yang kini sudah pekan kesebelas.
Sementara itu, PBB akan membuka putaran pembicaraan damai Yaman di Jenewa pada Ahad (14/6) antara pemerintah Presiden Hadi dan para pemberontak Houthi serta partai politik lainnya. (T/P001/R02)
Baca Juga: Agresi Israel Hantam Pusat Ibu Kota Lebanon
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)