Presiden Iran Hassan Rouhani (kiri) dan Presiden Lebanon Michel Aoun (kanan). (Foto: Nahar Net)
Teheran, MINA – Presiden Iran Hassan Rouhani pada Selasa (7/11) mengadakan pembicaraan telepon dengan Presiden Lebanon Michel Aoun.
Rouhani menyuarakan keyakinannya bahwa rakyat Lebanon tidak akan membiarkan negaranya menjadi arena untuk konflik kekuatan.
Menurut National News Agency, pembicaraan antara kedua presiden tersebut membahas situasi umum, perkembangan saat ini dan sejumlah isu terkini.
“Melalui kehati-hatian mereka, orang-orang Lebanon yang hebat akan mengatasi hasutan baru ini,” kata ajudan Presiden Iran yang mengutip perkataan Rouhani kepada Aoun.
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan
Rouhani menekankan kepada Aoun bahwa “persatuan dan harmoni antara etnis, sekte dan agama di Lebanon akan menjamin kekalahan upaya hasutan asing dan masalah regional.” Demikian Nahar Net memberitakannya yang dikutip MINA.
“Iran akan selalu berdiri di samping rakyat Lebanon dan tidak akan menyisihkan upaya untuk berkontribusi dalam mengkonsolidasikan stabilitas dan keteguhan Lebanon,” tambah presiden Iran tersebut.
“Terlepas dari kehadiran suara yang sangat lemah yang berusaha membuat hasutan di Lebanon, Lebanon dan rakyatnya bergerak maju dengan tenang,” kata Aoun pada Rouhani, menurut ajudan Presiden Iran. (T/RI-1/RS3)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur