Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Iran: Referendum Nasional Satu-satunya Solusi Demokratis bagi Palestina

Rudi Hendrik Editor : Widi Kusnadi - Selasa, 12 November 2024 - 08:35 WIB

Selasa, 12 November 2024 - 08:35 WIB

36 Views

Wakil Presiden Pertama Iran Mohammad Reza Aref. (Foto: Press TV)

Riyadh, MINA – Wakil Presiden Pertama Iran Mohammad Reza Aref mengatakan, mengadakan referendum yang melibatkan semua warga Palestina adalah satu-satunya solusi demokratis yang langgeng untuk masalah Palestina.

Aref menyampaikan pernyataan tersebut dalam pidatonya di KTT Luar Biasa Bersama Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) dan Liga Arab di ibu kota Saudi, Riyadh, pada Senin (11/11). Press TV melaporkan.

Ia mengatakan, Iran mengusulkan referendum dengan partisipasi semua warga Palestina, termasuk Muslim, Kristen, dan Yahudi berdasarkan prinsip “setiap warga Palestina, satu suara.”

Ia menambahkan bahwa usulan itu akan mengembalikan hak warga Palestina untuk menentukan nasib mereka sendiri.

Baca Juga: Milisi Houthi Serang Kapal Milik AS dengan Rudal Balistik

Iran juga percaya bahwa menghindari perpecahan di antara negara-negara Muslim berfungsi sebagai strategi makro untuk menghadapi konspirasi para pencela Muslim, kata Aref.

Wakil Presiden Iran itu mengatakan, semua negara Muslim dan Arab memikul tanggung jawab yang berat untuk mengambil tindakan tegas dan kolektif yang bertujuan menghentikan kejahatan rezim Israel terhadap warga Palestina dan pendudukan tanah air mereka.

Aref mengatakan, PBB dan Dewan Keamanan tidak memiliki kemampuan untuk mengakhiri genosida Israel terhadap rakyat Palestina karena dukungan AS dan beberapa negara Barat yang tak tergoyahkan terhadap rezim tersebut.

“Dalam keadaan seperti itu, tanggung jawab kami sebagai pemimpin negara-negara Muslim dan Arab berlipat ganda,” kata Wakil Presiden Iran. []

Baca Juga: Liga Arab Peringati Hari Solidaritas Palestina

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda