Riyadh, MINA – Iran resmi kembali membuka kedutaannya di lokasi sebelumnya, di Diplomatic Quarter di Riyadh, Selasa (6/6).
Upacara pembukaan dihadiri Wakil Menteri Luar Negeri untuk Urusan Konsuler Saudi Ali Al-Youssef, Wakil Menteri Luar Negeri Iran untuk Urusan Konsuler Ali Reza Bekdli dan Chargé d’Affairs Iran Hassan Zarnegar. Saudi Gazette melaporkan.
Pembukaan kedutaan terjadi tiga bulan setelah kesepakatan dicapai antara Arab Saudi dan Iran untuk melanjutkan hubungan bilateral, yang ditengahi oleh China. bulan lalu,
Iran menunjuk Alireza Enayati, seorang diplomat veteran, sebagai duta besarnya untuk Arab Saudi.
Baca Juga: Kelelahan Meningkat, Banyak Tentara Israel Enggan Bertugas
Kementerian Luar Negeri Iran telah mengumumkan pada hari Senin negara itu akan membuka kembali misi diplomatik di Arab Saudi dalam dua hari ke depan.
Nasser Kanaani, Juru Bicara kementerian, mengatakan dalam sebuah pernyataan sebelumnya bahwa kedutaan Iran di ibu kota Saudi, Riyadh, dan kantor konsulat jenderal dan perwakilan untuk Organisasi Kerjasama Islam (OKI) di Jeddah akan dibuka kembali secara resmi pada hari Selasa dan Rabu.
Kanaani menyatakan kedutaan di Riyadh dan konsulat jenderalnya di Jeddah sudah mulai beroperasi untuk membantu jamaah haji Iran menuju ke Arab Saudi untuk menunaikan ibadah haji.
Di bawah kesepakatan yang ditengahi China yang dicapai pada bulan Maret, Arab Saudi dan Iran setuju untuk membangun kembali hubungan, yang terputus pada tahun 2016 menyusul serangan terhadap kedutaan Saudi di Teheran dan konsulat di Mashhad. (T/R7/P1)
Baca Juga: Bahas Krisis Regional, Iran Agendakan Pembicaraan dengan Prancis, Jerman, Inggris
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Serangan Hezbollah Terus Meluas, Permukiman Nahariya di Israel Jadi Kota Hantu