Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Iran Rilis Laporan Pertama Jatuhnya Helikopter Presiden

Rudi Hendrik - Jumat, 24 Mei 2024 - 13:03 WIB

Jumat, 24 Mei 2024 - 13:03 WIB

5 Views

Mendiang Presiden Iran Ebrahim Raeisi. (CBC)

Teheran, MINA – Staf Umum Angkatan Bersenjata Iran telah merilis laporan pertamanya mengenai aspek dan alasan di balik jatuhnya helikopter yang membawa Presiden Ebrahim Raeisi dan delegasi yang menyertainya, menyebabkan semuanya wafat.

Laporan tersebut dirilis pada Kamis (23/5), menyoroti insiden hari Ahad (19/5), di mana Raeisi dan rombongan, termasuk Menteri Luar Negeri Hossein Amir-Abdollahian, wafat setelah pesawat yang membawa mereka jatuh di barat laut Iran.

Sebuah tim investigasi yang bertugas memeriksa insiden tersebut telah dikirim ke lokasi kecelakaan pada hari Senin, kata laporan itu.

Tim tersebut, tambahnya, telah berhasil mengumpulkan “sebagian besar” informasi yang diperlukan untuk menyelidiki unsur-unsur yang mungkin berkontribusi terhadap insiden tersebut.

Baca Juga: Australia, Selandia Baru, dan Kanada Desak Gencatan Senjata di Gaza

Helikopter yang membawa para pejabat tersebut jatuh saat terbang di sepanjang rute yang telah direncanakan sebelumnya, pesawat tersebut tidak menyimpang dari jalurnya, kata laporan itu.

Helikopter tersebut terbakar setelah jatuh di daerah pegunungan, kata laporan itu, dan mengungkapkan bahwa sisa puing-puing tidak memiliki lubang peluru atau tanda-tanda dampak serupa.

Menurut laporan tersebut, lokasi kecelakaan ditemukan oleh kendaraan udara tak berawak Iran pada pukul 05:00 (waktu setempat) pada Senin, dan dicapai oleh tim pencari tidak lama kemudian.

Komunikasi yang terjadi sebelum insiden antara pesawat dan petugas kontrol di darat tidak mengandung konten yang “mencurigakan”, katanya.

Baca Juga: Kelompok Pro Palestina di Prancis Rencanakan Aksi Protes di Pembukaan Olimpiade Paris 2024

Staf Umum mengatakan, negara tersebut akan diberitahu tentang temuan tindak lanjut pada waktunya.[]

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Ratusan Aktivis Yahudi Amerika Serukan Negaranya Embargo Senjata ke Israel

Rekomendasi untuk Anda

Internasional
Internasional
Dunia Islam
Kolom
Internasional