Baghdad, MINA – Iran mengatakan, Selasa (20/4), pihaknya menyambut baik mediasi Irak untuk membantu memperbaiki hubungannya dengan negara-negara Teluk Arab, menyusul laporan bahwa para pejabat Arab Saudi dan Iran telah mengadakan diskusi di Irak, MEMO melaporkan.
Pernyataan Duta Besar Iran untuk Baghdad Iraj Masjedi muncul sehari setelah Kementerian Luar Negeri Iran mengatakan, Teheran selalu menyambut baik dialog dengan saingan beratnya, Arab Saudi, tanpa mengonfirmasi bahwa pembicaraan telah diadakan.
Iran dan Arab Saudi memutuskan hubungan diplomatik pada tahun 2016 dan telah terlibat dalam beberapa perang proksi di wilayah tersebut, saat mereka bersaing untuk mendapatkan pengaruh.
“Republik Islam (Iran) mendukung mediasi Baghdad untuk membawa Teheran lebih dekat ke negara-negara yang kita hadapi tantangannya atau yang hubungannya telah mendingin. Pejabat Irak telah diberi tahu tentang hal ini,” Masjedi yang dikutip kantor berita IRNA.
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan
Namun, ketika ditanya tentang kemajuan pembicaraan, Masjedi mengatakan, “Kami belum mencapai hasil yang jelas dan kemajuan yang signifikan. Mari kita tunggu pekerjaannya maju dan kita bisa lihat hasil praktisnya.”
Penasihat Keamanan Nasional Irak Qasim al-Araji bertemu dengan Duta Besar Saudi untuk Baghdad Abdulaziz al-Shammari pada Selasa, meninjau situasi politik dan keamanan di wilayah tersebut.
Keduanya juga membahas “cara untuk mengakhiri perbedaan dengan cara yang melayani kepentingan negara-negara dan rakyat di kawasan itu,” kata kantor berita negara bagian INA Irak. (T/RI-1/P2)
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza
Mi’raj News Agency (MINA)