Teheran, MINA – Iran menyebut pengumuman Amerika Serikat (AS) yang mengerahkan kelompok pengebom Angkatan Laut ke Timur Tengah untuk menyampaikan pesan kepada Teheran sebagai “perang psikologis”.
Pernyataan hari Senin (6/5) muncul sehari setelah John Bolton, Penasihat Keamanan Nasional AS, mengatakan, Washington mengirim kapal induk USS Abraham Lincoln yang membawa kelompok penyerang dan satu gugus tugas pengebom sebagai “pesan yang jelas dan tidak salah” kepada Iran.
Bolton menyatakan ancaman akan membalas setiap serangan terhadap kepentingan AS atau sekutunya oleh Iran.
Keyvan Khosravi, Juru Bicara Dewan Keamanan Nasional Tertinggi Iran, mengatakan, “Pernyataan Bolton adalah penggunaan acara kadaluwarsa untuk perang psikologis.” Demikian Al Jazeera melaporkan.
Baca Juga: Presiden Aoun: Lebanon Tidak Punya Pilihan Selain Negosiasi dengan Israel
Kantor berita Tasnim mengutip Khosravi yang mengatakan, angkatan bersenjata Iran telah mengamati kapal induk yang memasuki Laut Mediterania 21 hari yang lalu.
Khosravi mengatakan, Bolton “kurang memiliki pemahaman militer dan keamanan.”
“Pernyataannya sebagian besar dimaksudkan untuk menarik perhatian pada dirinya sendiri,” tambah Khosravi. (T/RI-1/RS3)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Wamenlu Anis Matta Dorong Diplomasi Damai di Manama Dialogue 2025
















Mina Indonesia
Mina Arabic