Teheran, MINA – Panglima Angkatan Bersenjata Iran Mayjen Mohammad Bagheri telah menugaskan delegasi tingkat tinggi, untuk menyelidiki kecelakaan helikopter yang menewaskan Presiden Ebrahim Raisi dan pejabat tinggi lainnya.
Delegasi tersebut telah dikirim ke lokasi jatuhnya pesawat dan hasil penyelidikan akan diumumkan secepatnya setelah misi tersebut selesai. Demikian lapor kantor berita Iran, IRNA pada Senin malam (20/5).
Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian, Gubernur Provinsi Azerbaijan Timur Malik Rahmati, dan Mohammed Ali Ale Hashem, perwakilan pemimpin tertinggi Ayatollah Ali Khamenei untuk Azerbaijan Timur, juga tewas dalam kecelakaan helikopter tersebut.
Mehdi Mousavi, Kepala Unit Pengawal Presiden Raisi, pilot Taher Mostafavi dan co-pilot Mohsen Darynaosh, juga tewas dalam kecelakaan itu.
Baca Juga: ICC Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu dan Gallant
Rombongan Presiden Raisi sedang melakukan perjalanan dari Azerbaijan ke kota Tabriz di Iran. Helikopter melakukan pendaratan darurat karena adanya kabut tebal, kata media setempat.
Laporan awal mengenai kecelakaan itu sangat bervariasi, termasuk klaim bahwa telah terjadi kontak dengan beberapa orang di dalam helikopter.
Pada Senin (20/5) Ale Hashem sempat selamat selama satu jam setelah kecelakaan itu, dan menghubungi kepala staf Raisi, Gholam Hossein Esmaili. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Trump Disebut Menentang Rencana Israel Aneksasi Tepi Barat