IRAN SIAP BAHAS SOAL SURIAH DENGAN AS DAN ARAB SAUDI

Teheran, 25 Dzulqa’dah 1436/9 September 2015 (MINA)- Presiden Iran Hassan Rouhani mengatakan bahwa negaranya siap untuk mengadakan pembicaraan dengan Amerika Serikat dan Arab Saudi membahas soal konflik Suriah.

“Pembahasan guna mencari cara menyelesaikan perang sipil Suriah dan negosiasi untuk mencapai perdamaian dan demokrasi Suriah,” ujar Hassan Rouhani.

Arab News menyebutkan, pernyataan Presiden Iran itu dikatakan saat konferensi pers seusai menerima kunjungan Presiden Austria Heinz Fischer di Teheran, Selasa (8/9) kemarin.

“Iran akan berada di meja perundingan dengan negara-negara regional dan kekuatan dunia, jika hasilnya akan menjadi lebih aman, stabil dan demokratis untuk masa depan Suriah,” kata Rouhani.

Ia menambahkan bahwa hal itu merupakan bagian dari komitmen Iran untuk dunia internasional, Islam, dan norma-norma kemanusiaan.

Rouhani juga menghimbau masyarakat internasional untuk segera menghentikan pertumpahan darah.

“Ini bukan soal dukungan terhadap individu atau pemerintah tertentu,” ujarnya.

Tapi imbuhnya, itu soal rakyat Suriah yang terus-menerus terbunuh dan mengungsi, harus benar-benar diutamakan untuk dibahas oleh kelompok oposisi dan pemerintah.

“Negara-negara dan kekuatan asing juga tidak seharusnya ikut campur memutuskan tentang masa depan Suriah, tetapi harus membantu membawa pada keamanan di Suriah,” tambahnya.

Menyusul kesepakatan nuklir pada Juli lalu antara Iran dan kekuatan dunia, Iran semakin memperkuat hubungan kerjasama dengan negara-negara Barat dan lainnya. (T/nrz/P4)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)