Tehran, MINA – Pejabat Iran mengungkapkan, Pemimpin Tertinggi Iran Ali Khomenei telah mengarahkan Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) untuk mengembangkan beberapa rencana militer guna menanggapi setiap kemungkinan serangan Israel.
Dikutip dari MEMO, Sabtu, (26/10), para pejabat mengatakan kepada media AS, besarnya respons Iran akan sebanding dengan tingkat kerusakan yang mungkin ditimbulkan Israel.
Dua pejabat dari IRGC mengungkapkan rencana yang sedang dipertimbangkan termasuk meluncurkan hingga 1.000 rudal balistik ke Israel jika serangan Israel menyebabkan kerusakan parah atau kerugian manusia yang signifikan, menurut kantor berita Sputnik.
Para pejabat menjelaskan, jika serangan Israel terbatas pada beberapa pangkalan militer atau depot senjata, Iran mungkin tidak akan menanggapi dengan keras.
Baca Juga: AS Tolak Laporan Amnesty yang Sebut Israel Lakukan Genosida di Gaza
Mereka menekankan jika Israel menargetkan infrastruktur minyak, fasilitas energi atau situs nuklir, atau jika mereka membunuh para pemimpin Iran, itu pasti akan mengarah pada pembalasan yang keras.
Para pejabat menambahkan pilihan untuk menanggapi termasuk meningkatkan operasi oleh kelompok-kelompok pro-Iran di wilayah tersebut dan mengganggu pasokan dan pengiriman energi global.
Mereka juga menekankan pasukan Iran berada dalam siaga tinggi, dengan pertahanan udara di sekitar lokasi militer dan nuklir diperkuat selama beberapa minggu terakhir untuk mengantisipasi tindakan Israel.[]
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Amnesty Internasional Simpulkan Israel Lakukan Genosida di Gaza