Teheran, MINA – Kepala Polisi Provinsi Khuzestan, Iran, menyita lebih dari 420 kg obat-obatan terlarang dalam 24 jam terakhir.
Brigadir Jenderal Heydar Abbas Zadeh mengumumkan pada Ahad (10/5), setelah operasi intelijen, dua pengiriman obat-obatan terlarang disita di kota Behbahan dan Hendijan oleh pasukan polisi anti-narkotika dari provinsi Khuzestan.
“Sebanyak 423 kg opium bersama dengan 3 mobil telah disita dalam operasi terpisah,” katanya. Mehr News melaporkan.
Tiga pelaku juga telah ditangkap dan diserahkan ke pengadilan, tambahnya.
Baca Juga: Pasukan Israel Maju Lebih Jauh ke Suriah Selatan
Iran, yang memiliki perbatasan bersama sepanjang 900 kilometer dengan Afghanistan, telah digunakan sebagai saluran utama untuk menyelundupkan obat-obatan terlarang ke gembong narkotika di Eropa.
Meskipun biaya ekonomi dan manusia tinggi, Iran secara aktif memerangi perdagangan narkoba selama beberapa dekade terakhir.
Irn telah menghabiskan lebih dari $ 700 juta untuk menyegel perbatasannya dan mencegah transit narkotika yang ditujukan ke negara-negara Eropa, Arab, dan Asia Tengah. (T/RS2/RI-1)
Baca Juga: Warga Palestina Bebas setelah 42 Tahun Mendekam di Penjara Suriah
Mi’raj News Agency (MINA)