Iran Tahan Kapal Tanker Irak

Teheran, MINA – Pengawal Revolusi pada Ahad (4/8) mengatakan, kapal yang ditangkap oleh pasukannya pada hari Rabu lalu di perairan adalah milik , kata kantor berita IRNA mengutip Ramzan Zerahi, komandan wilayah kedua Garda Revolusi.

“Kapal itu milik Irak, penuh dengan bahan bakar yang diselundupkan, dan berhenti di dekat sebuah pulau Persia dengan 7 pelaut asing,” kata Zerahi serti dikutip Arab 48.

“Kapal itu mengambil bahan bakar dari kapal lain dan mengangkutnya ke negara-negara Arab di Teluk,” katanya pula.

Menurut Zerahi, kapal yang membawa 700.000 liter bahan bakar selundupan itu diarahkan ke provinsi Bushehr sebelum mengirimkan bahan bakarnya ke perusahaan nasional untuk distribusi di provinsi itu.

Hingga berita ini ditutunkan, belum ada tanggapan dari otoritas Irak tentang apa yang dikatakan Pengawal Revolusi Iran.

Sebelumnya pada hari Ahad, Garda Revolusi, yang menahan sebuah kapal asing, Rabu mengumumkan, bahwa bahan bakar diselundupkan di dekat sebuah pulau Persia di perairan Teluk dan bahwa 7 anggota awaknya telah ditahan.

Ini adalah kapal ketiga yang ditangkap oleh Iran sejak 14 Juli lalu di perairan Teluk, di mana sepertiga dari dunia diangkut melalui wilayah itu, menurut Badan Informasi Energi AS.

Pada 14 Juli lalu, Iran mencegat kapal berbendera Panama, menuduhnya mengangkut minyak selundupan.

Lima hari kemudian, pada 19 Juli, angkatan laut Iran menangkap kapal tanker minyak Swedia berbendera Inggris Stina Empero, yang dicurigai “melanggar hukum laut internasional.” (T/B05/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)