Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Iran Tangkap 29 Perempuan Karena Tidak Pakai Hijab dalam Protes

Syauqi S - Sabtu, 3 Februari 2018 - 05:09 WIB

Sabtu, 3 Februari 2018 - 05:09 WIB

92 Views ㅤ

File/Al jazeera

File/Al jazeera

Teheran, MINA – Pihak berwenang Iran menangkap setidaknya 29 perempuan  melanggar dekrit yang mewajibkan kaum hawa memakai jilbab, menurut media Iran.

Langkah itu menuai kritik dari aktivis dan kelompok hak asasi manusia.

Kantor berita Tasnim melaporkan, Jumat (2/2), sebanyak 29 perempuan telah ditangkap, dan mengutip polisi Teheran yang mengatakan tahanan ditangkap karena “mengganggu keamanan publik”.

Tidak jelas detail mengenai tempat lain penangkapan dilakukan, karena demonstrasi telah menyebar dari ibu kota ke daerah lain termasuk kota kuno Esfahan dan Shiraz.

Baca Juga: Kapal Wisata Mesir Tenggelam di Laut Merah, 17 Penumpang Hilang

Dekrit jilbab wajib, atau hijab, telah ada di Iran sejak tahun 1979, setelah revolusi Iran dan naiknya Ayatollah Khomeini sebagai Pemimpin Tertinggi.

Selama bertahun-tahun, ratusan ribu wanita Iran telah memprotes undang-undang tersebut.

Dalam beberapa pekan terakhir, setelah gelombang protes baru di negara ini, para wanita mengekspresikan kembali penentangan mereka terhadap undang-undang tersebut, melepaskan jilbab mereka di depan umum dan mengibarkannya di kayu bak bendera.

Holly Dagres, seorang analis Iran-Amerika, mengatakan pemerintah Iran “sangat sadar” bahwa lebih dari separuh penduduknya menentang penggunaan jilbab.

Baca Juga: Sempat Dilaporkan Hilang, Rabi Yahudi Ditemukan Tewas di UEA

“Ini terbukti dengan fakta bahwa polisi kesusilaan terus-menerus berpatroli di jalanan kota-kota besar seperti Teheran,” kata Dagres kepada Al Jazeera.

“Pihak berwenang tahu bahwa jika mereka tidak menindak, wanita Iran akan terus menguji batas-batas dari apa yang mereka dapat dan tidak dapat mereka pakai.”

Dagres mengatakan makin banyak yang ditangkap cenderung memacu solidaritas kampanye yang menentang.

Di media sosial pada Jumat, Masih Alinejad, seorang aktivis Iran yang berada di pengasingan yang memulai kampanye melawan wajib jilbab, mengecam Menteri Luar Negeri Iran Javad Zarif yang tetap memilih diam melihat penangkapan tersebut. (T/R11/P1)

Baca Juga: Israel Perintahkan Warga di Pinggiran Selatan Beirut Segera Mengungsi

Miraj News Agency (MINA)

 

iran-arrests-29-women-wearing-hijab-protests-180202084416823.html">http://www.aljazeera.com/news/2018/02/iran-arrests-29-women-wearing-hijab-protests-180202084416823.html

Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan

Rekomendasi untuk Anda

Timur Tengah
Khadijah
Palestina
Internasional