Teheran, MINA – Menteri Pertahanan Iran Brigadir Jenderal Aziz Nasirzadeh mengatakan negaranya tidak akan pernah menyerah pada perdamaian yang dipaksakan oleh para agresor.
Brigjen Aziz Nasirzadeh menyampaikan pernyataan tersebut dalam panggilan telepon dengan mitranya dari Rusia, Andrey Belousov, pada Senin (23/6), sehari setelah AS menyerang tiga fasilitas nuklir damai di wilayah utara-tengah dan tengah Iran. Laporan Press TV.
Sebagai tanggapan, angkatan bersenjata Iran meluncurkan serangan rudal terhadap pangkalan Al-Udeid di Qatar, yang berfungsi sebagai markas besar Komando Angkatan Udara AS dan merupakan aset paling strategis militer Amerika di kawasan Asia Barat.
Angkatan bersenjata menggambarkan respons tersebut sebagai serangan rudal yang kuat dan menghancurkan, menganggapnya sebagai pesan “jelas dan langsung” yang ditujukan ke Gedung Putih dan sekutunya bahwa Iran “tidak akan pernah membiarkan pelanggaran terhadap integritas teritorial, kedaulatan, atau keamanan nasionalnya tidak tertangani.”
Baca Juga: Iran Luncurkan Rudal Kheibar Berhulu Ledak Ganda Pertama Kali ke Israel
Nasirzadeh menggambarkan AS sebagai akar ketidakstabilan di seluruh kawasan, dan mendesak peningkatan kerja sama antara Iran dan Rusia untuk menciptakan keseimbangan.
“Kita dapat bekerja sama untuk perdamaian dan stabilitas di kawasan dan dunia,” ujarnya. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Iran Serang Pangkalan Militer AS di Qatar dan Irak