Ankara, MINA – Pemerintah Iran dan Turkiye sepakat membentuk zona perdagangan bebas setelah Presiden Iran Ebrahim Raesi berkunjung ke Turkiye, dalam upaya menghidupkan kembali hubungan ekonomi kedua negara.
Presiden Raesi dan Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan sepakat mengembangkan zona perdagangan bebas di kota Khoy, daerah perbatasan antara kedua negara, kata Ketua Asosiasi Persahabatan Parlemen Iran-Turkiye pada Ahad (28/1), Press TV melaporkan.
“Investasi besar-besaran di zona perdagangan bebas bersama Iran-Turkiye dapat membawa kemakmuran ekonomi di wilayah perbatasan dan di tingkat negara akan menghasilkan peningkatan omzet,” kata Adel Najafzadeh.
Ia menambahkan bahwa pandangan Raesi dalam menciptakan sinergi dengan berbagai negara di kawasan akan menghasilkan pertumbuhan ekonomi dan merupakan “pencapaian besar” bagi negara tersebut.
Baca Juga: Trump: Rakyat Suriah Harus Atur Urusan Sendiri
Najafzade lebih lanjut mengatakan bahwa Iran dan Turkiye sama-sama memiliki kesamaan pendirian terkait isu Palestina.
“Hal ini dapat menciptakan blok yang kuat antara kedua negara di kawasan ini,” tambahnya.
Setelah kunjungannya ke Ankara pekan lalu, Raesi mengumumkan bahwa Iran dan Turkiye berencana terlibat dalam upaya meningkatkan perdagangan bilateral hingga 30 miliar dolar per tahun.
Presiden mengatakan kedua negara telah menjalin hubungan baik selama bertahun-tahun dan kini ingin meningkatkan hubungan ke tingkat yang lebih tinggi lagi di masa depan. (T/RI-1/P1)
Baca Juga: Agresi Cepat dan Besar Israel di Suriah Saat Assad Digulingkan
Mi’raj News Agency (MINA)