Teheran, MINA – Iran pada Ahad (14/2) menguji rudal pintar jarak 300 kilometer, media lokal melaporkan, Senin.
Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal Kioumars Heidari, mengatakan kepada kantor berita IRNA bahwa rudal itu memiliki “kemampuan penglihatan, intelijen, dan akurasi yang tinggi”.
Ia menambahkan bahwa rudal itu mampu beroperasi dalam “kondisi cuaca apa pun”, MEMO melaporkan.
“Teheran telah berusaha membuat senjatanya di lapangan otomatis, cerdas, dan akurat,” kata Heidari dalam acara militer nasional tentang artileri dan roket.
Baca Juga: Pasukan Israel Maju Lebih Jauh ke Suriah Selatan
Namun, dia tidak mengungkapkan informasi tentang lokasi pengujian.
Iran telah meningkatkan latihan militernya, yang diyakini banyak orang sebagai upaya untuk menekan Presiden AS Joe Biden agar bergabung kembali dengan perjanjian nuklir 2015 yang ditinggalkan pendahulunya Donald Trump secara sepihak pada 2018.
Biden telah mengatakan bahwa Washington akan bergabung kembali dengan kesepakatan di bawah “kondisi tertentu”. Kesepakatan itu membatasi kemampuan pengayaan uranium Iran dengan imbalan pencabutan sanksi ekonomi. (T/RI-1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Warga Palestina Bebas setelah 42 Tahun Mendekam di Penjara Suriah