Teheran, MINA – Pemerintah Iran telah mengumumkan bahwa militernya “secara tidak sengaja” menembak jatuh sebuah pesawat Ukraina, menewaskan semua orang di dalamnya, 176 jiwa.
Pernyataan Sabtu pagi (11/1) itu menyalahkan “kesalahan manusia” untuk insiden itu, militer mengira Penerbangan 752 adalah “target bermusuhan”, demikian Al Jazeera melaporkan.
Press TV juga mengutip Staf Umum Angkatan Bersenjata Iran yang mengatakan bahwa pesawat itu terbang dekat dengan “situs militer yang sensitif”.
Militer mengatakan, pihaknya saat itu berada pada “tingkat kesiagaan tertinggi” di tengah meningkatnya ketegangan dengan Amerika Serikat.
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan
“Dalam kondisi seperti itu, karena kesalahan manusia dan dengan cara yang tidak disengaja, penerbangan itu ditembak,” kata militer.
Mereka meminta maaf dan mengatakan akan meningkatkan sistemnya untuk mencegah tragedi di masa depan.
Dalam pernyataan yang diunggah di media sosial, Presiden Iran Hassan Rouhani menulis bahwa negara itu “sangat menyesali kesalahan yang menghancurkan ini.”
Sebelumnya, dalam beberapa hari Iran telah membantah bahwa sebuah rudal menjatuhkan pesawat pada Rabu (8/1). Namun kemudian, AS dan Kanada, mengutip intelijennya, mengatakan bahwa mereka yakin Iran menembak jatuh pesawat. (T/RI-1/P2)
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza
Mi’raj News Agency (MINA)