Teheran, MINA – Kepala Staf Angkatan Bersenjata Iran, Mayor Jenderal Mohammad Baqeri, mengumumkan, Iran telah menyelesaikan serangan balasannya di wilayah Israel.
Dia memperingatkan bahwa akan adanya reaksi “lebih kuat” dari Iran jika rezim Israel merespons serangan balasan atas serangan udara Israel sebelumnya terhadap konsulat Iran di Damaskus, Suriah, 1 April lalu.
“Menurut pandangan kami, operasi sudah selesai, tetapi angkatan bersenjata siap dan kami akan bertindak jika perlu,” kata Baqeri pada Ahad pagi (14/4). Press TV melaporkan.
Pernyataannya disampaikan beberapa jam setelah Korps Pengawal Revolusi Iran (IRGC) melancarkan serangan lebih dari 100 rudal dan drone secara ekstensif terhadap wilayah-wilayah Israel.
Baca Juga: Putin Punya Kebijakan Baru, Hapus Utang Warganya yang Ikut Perang
Baqeri mengatakan bahwa itu hanyalah sebuah hukuman. Dia menegaskan, tanggapan Iran “akan jauh lebih besar” jika Israel merespons dengan serangan baru.
“Alasan operasi ini adalah pelanggaran garis merah [Iran] oleh rezim Zionis, yang tidak dapat kami toleransi dengan cara apa pun,” tegasnya.
Iran menyerang pangkalan intelijen besar di wilayah pendudukan dan Pangkalan Udara Nevatim Israel, tempat jet F-35 lepas landas untuk menargetkan konsulat Iran di Damaskus, kata Baqeri, seraya menambahkan bahwa kedua lokasi tersebut “hancur dan dinonaktifkan secara signifikan”.
Dia juga mencatat bahwa serangan itu “mencapai tujuannya” karena sistem Iron Dome milik rezim gagal menangani rudal dan drone Iran secara signifikan.
Baca Juga: Jadi Buronan ICC, Kanada Siap Tangkap Netanyahu dan Gallant
“Kami mampu melakukan operasi melawan rezim yang 10 kali lebih besar dari operasi ini, tetapi kami mencoba untuk tetap melakukan operasi tersebut pada tingkat hukuman dan tidak menargetkan pusat-pusat populasi dan perekonomian,” kata jenderal tertinggi tersebut.
Dia lebih lanjut menyatakan kesiapan penuh Angkatan Bersenjata Iran untuk mempertahankan tanah dan kepentingan negaranya. (T/RI-1/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Rusia Serang Ukraina Pakai Rudal Korea Utara