Teheran, MINA – Iran mengecam veto Amerika Serikat (AS) atas resolusi PBB yang menyerukan gencatan senjata di Jalur Gaza, dengan mengatakan bahwa tindakan “memalukan” tersebut berfungsi sebagai “izin” bagi Israel untuk melanjutkan pembantaian terhadap warga Palestina.
Dilansir dari Press TV, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran Esmaeil Baghaei menyampaikan pernyataan tersebut dalam sebuah unggahan X pada Kamis (21/11), beberapa jam setelah AS memblokir rancangan resolusi yang telah memperoleh 14 suara mendukung di Dewan Keamanan PBB yang beranggotakan 15 orang.
“Veto yang memalukan ini tidak hanya menandai kegagalan DK PBB untuk menegakkan mandatnya yang berdasarkan Piagam, tetapi juga berfungsi sebagai izin yang diberikan AS bagi rezim pendudukan untuk melanjutkan pembantaiannya di Gaza dan Lebanon tanpa hukuman,” katanya.
“Hal ini jelas-jelas melanggar prinsip hukum humaniter internasional yang telah ditetapkan, yakni ‘menghormati dan menjamin penghormatan’, serta Konvensi Genosida dan menimbulkan tanggung jawab internasional Amerika Serikat atas keterlibatannya dalam kejahatan kekejaman,” tambahnya. []
Baca Juga: IDF Akui Kekurangan Pasukan untuk Kendalikan Gaza
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Hamas Tegaskan, Tak Ada Lagi Pertukaran Tawanan Israel Kecuali Perang di Gaza Berakhir