Teheran, MINA – Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) Iran mengumumkan penembakan lebih dari 100 drone dan rudal ke posisi rezim Zionis di wilayah pendudukan Palestina pada Ahad dini hari (14/4).
Menurut Koresponden Pertahanan IRNA, pernyataan IRGC mengatakan bahwa Angkatan Udaranya menembakkan puluhan rudal ke sasaran tertentu Israel di wilayah pendudukan.
Serangan tersebut merupakan respons terhadap berbagai kejahatan yang dilakukan oleh rezim Zionis, termasuk serangan terhadap bagian konsuler Kedutaan Besar Iran di Damaskus, Suriah, dan pembunuhan terhadap sekelompok komandan dan penasihat militer Iran di Suriah, tambah pernyataan itu.
Seorang juru bicara militer Israel juga telah mengkonfirmasi bahwa rudal dan drone tersebut ditembakkan dari Iran. Dia mengatakan bahwa rezim Zionis telah menyiagakan sistem anti-rudalnya.
Baca Juga: Perdana Menteri Malaysia Serukan Pengusiran Israel dari PBB
Media Amerika dan Israel juga mengonfirmasi bahwa Iran telah memulai serangannya dengan menembakkan rudal dan drone.
Seorang pejabat AS yang dikutip oleh kantor berita Sputnik Rusia mengatakan bahwa Washington mengetahui dimulainya serangan balasan Iran. Kepala pusat komando Amerika di Timur Tengah yang dikenal bernama CENTCOM juga dilaporkan telah meninggalkan wilayah pendudukan Palestina.
Sebuah outlet media Zionis, yang dikutip oleh kantor berita Palestina Sama, melaporkan pada Sabtu malam bahwa kalangan intelijen dan militer rezim yakin bahwa target Iran adalah instalasi militer.
Iran telah berjanji akan menghukum rezim Zionis atas agresi mematikannya terhadap misi diplomatik negara tersebut di Suriah yang melanggar hukum internasional dan konvensi Wina. (T/RI-1/R2)
Baca Juga: Presiden Brazil: Tak Ada Perdamaian di Dunia tanpa Perdamaian di Gaza
Mi’raj News Agency (MINA)