Irlandia Bantu 1,5 Juta Euro untuk Dana Pendidikan Palestina

palestina-300x225.jpg" alt="" width="300" height="225" /> Anak-anak Palestina sedang belajar di sekolah (Foto: File)

Ramallah, MINA – Irlandia sepakat untuk membantu sebesar 1,5 juta Euro untuk mendukung anggaran pendidikan Palestina. Kesepakatan itu telah ditanda tangani antara Irlandia dengan Otoritas Palestina pada hari Selasa (28/11).

Perwakilan Irlandia di Ramallah, Jonathan Conlon dan Menteri Pendidikan Palestina, Sabri Saydam menandatangani kesepakatan tersebut.

Saydam berterima kasih kepada Irlandia karena mendukung pendidikan Palestina, menyerukan kerjasama lebih lanjut antara kedua negara di sektor pendidikan, khususnya di Jalur Gaza yang terkepung.

Sementara itu Conlon mengatakan, bantuan keuangan itu hanya pembayaran pertama dalam dukungan tahunan Irlandia untuk pendidikan, yang bertujuan untuk mengembangkan sektor ini, seperti dilaporkan Wafa yang dikutip MINA.

Baca Juga: Israel Halangi Evakuasi Jenazah di Gaza Utara

Sebelumnya, Inggris juga telah sepakat untuk membayar bantuan tahunan sebesar 20 juta poundsterling untuk mendukung anggaran Palestina, yang sebagian besar akan digunakan untuk pendidikan.

Menteri Pendidikan Sabri Saydam mengatakan, bantuan dari Inggris itu sebagai bukti dukungannya untuk pengembangan sektor pendidikan di Palestina.

Menurutnya dukungan berkelanjutan untuk pendidikan oleh negara-negara donor menunjukkan tingginya tingkat kepercayaan pada sistem pendidikan Palestina dan kemampuannya untuk mencapai hasil kualitatif.

Dia menekankan pentingnya melanjutkan dukungan semacam itu untuk pendidikan, terutama di bidang yang berkontribusi untuk memperkuat sistem pendidikan.

Baca Juga: Keluarga Tahanan Israel Kecam Pemerintahnya Sendiri

Itu juga menunjukkan bahwa dukungan tersebut melayani tujuan pembangunan dan rencana kementerian untuk kemajuan, terutama setelah pertemuan pertama yang baru-baru ini diadakan untuk para donor dan mitra internasional untuk pendidikan di Gaza, yang merekomendasikan untuk lebih memperhatikan sektor pendidikan di Jalur Gaza. (T/B05/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Jajak Pendapat: Mayoritas Warga Penjajah Israel Ingin Akhiri Perang