Irlandia Setujui Pendanaan USD 21 juta untuk UNRWA

Dublin, MINA – Menteri Luar Negeri telah mengumumkan donasi selama tiga tahun untuk Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk di Timur Dekat ().

Irlandia akan mendonasikan USD 7 juta per tahun kepada badan tersebut antara 2021 hingga 2023, yang dimaksudkan sebagai apa yang digambarkan oleh pemerintah Irlandia sebagai “kebutuhan pembangunan pengungsi di seluruh bidang operasi UNRWA di Yordania, Lebanon, Suriah, Tepi Barat dan Jalur Gaza. ”

Paket bantuan kemanusiaan datang pada saat kritis bagi pengungsi Palestina dan UNRWA. Di Gaza, pengungsi telah menjadi sasaran blokade Israel yang melumpuhkan selama 13 tahun. Di Suriah, 91 persen rumah tangga pengungsi Palestina dikatakan hidup dalam kemiskinan. Di Lebanon, lebih dari 89 persen pengungsi Palestina yang mengungsi dari Suriah sangat membutuhkan bantuan kemanusiaan yang berkelanjutan, MEMO melaporkan.

“Irlandia adalah pendukung lama  UNRWA dalam memberikan layanan kepada pengungsi Palestina. Saya senang telah menyetujui paket dukungan tiga tahun yang akan membantu memberikan UNRWA kepastian keuangan selama periode yang sangat sulit,” kata Menteri Luar Negeri Irlandia, Simon Coveney.

“Pandemi COVID-19 telah berdampak buruk pada populasi pengungsi yang sudah rentan. Layanan UNRWA menyediakan jalur kehidupan penting bagi masyarakat yang mengalami kondisi hidup yang penuh sesak, tekanan fisik dan mental, kesulitan sosial-ekonomi dan kerawanan pangan,” tambahnya.

Irlandia secara khusus telah menjadi pendukung vokal perjuangan Palestina. Solidaritas ini berasal dari persamaan dan perbedaan antara perjuangan nasional Irlandia dan Palestina.

Departemen Luar Negeri Irlandia mengatakan dukungan kepada rakyat Palestina mencerminkan komitmen lama pemerintah untuk keadilan bagi rakyat Palestina dan pengembangan negara Palestina yang berdaulat dan layak bersama Israel.

“Dukungan Irlandia akan digunakan oleh UNRWA untuk memenuhi kebutuhan kemanusiaan dan pembangunan pengungsi di seluruh bidang operasi UNRWA di Yordania, Lebanon, Suriah, Tepi Barat dan Jalur Gaza,” tambah Departemen Luar Negeri Irlandia dalam sebuah pernyataan. (T/R7/P1

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: sri astuti

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.