Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

IsDB Institute Kembali Menangkan Penghargaan ‘Lembaga Riset Ekonomi Islam Terbaik’

Rana Setiawan - Kamis, 21 Oktober 2021 - 14:35 WIB

Kamis, 21 Oktober 2021 - 14:35 WIB

6 Views

Jeddah, MINA – Islamic Development Bank Institute (IsDBI) kembali meraih penghargaan ‘Lembaga Riset Ekonomi Islam Terbaik’, Untuk tahun kedua berturut-turut, setelah mendapatkan skor tertinggi dalam Jajak Pendapat Penyedia Layanan Islamic Finance News (IFN).

Penghargaan tersebut mengakui pendekatan inovatif Institut untuk menciptakan solusi pengetahuan mencapai pembangunan berkelanjutan, Kantor Berita OKI melaporkannya, Kamis (21/10).

IsDBI memenangkan penghargaan yang sama pada tahun lalu berdasarkan demonstrasi kepemimpinan pemikiran dan dinamisme di tengah pandemi COVID-19.

“Bidang penelitian keuangan Islam sangat kompleks dan penting, dan memainkan peran integral dalam memajukan industri dan membantu inovasi produk dan layanan baru sambil tetap berpegang pada tujuan dan prinsip Syariah yang sebenarnya,” kata IFN dalam sebuah pernyataan tentang Penghargaan Ekonomi Islam 2021.

Baca Juga: Hadiri Indonesia-Brazil Business Forum, Prabowo Bahas Kerjasama Ekonomi 

IFN menambahkan, Institut memenangkan pemungutan suara yang melibatkan beberapa institusi terbaik di bidangnya.

“Kami senang sekali lagi diakui oleh industri sebagai yang terbaik di antara institusi unggulan lainnya. Penghargaan ini menjadi penyemangat bagi kami untuk tetap fokus merintis solusi pengetahuan inovatif berdasarkan prinsip keuangan Islam untuk memungkinkan pembangunan berkelanjutan,” kata Pj Direktur Jenderal IsDBI dan Kepala Ekonom IsDB Group Dr. Sami Al-Suwailem dalam komentarnya pada kesempatan tersebut.

Pemenang Jajak Pendapat Penyedia Layanan IFN tahunan, yang sekarang memasuki tahun ke-16, dipilih oleh industri keuangan Islam global dan pembaca IFN untuk mengakui pemain terbaik dan terkemuka di industri dan kontribusi mereka.(T/R1/RS3)

 

Baca Juga: Rupiah Berpotensi Melemah Efek Konflik di Timur Tengah

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda