Beirut, MINA – Gerakan Perlawanan Islam di Lebanon, Hezbollah menyampaikan pesan sepenuh hati kepada keluarga para korban yang gugur dalam Operasi Rakyat Perkasa melawan pendudukan Israel.
Dalam surat tersebut, Hezbollah meyakinkan mereka bahwa Perlawanan tetap setia dalam membela tanah dan rakyatnya, serta bersumpah untuk melindungi mereka dengan segala cara. Mengutip Al Mayadeen pada Rabu (13/11).
Hezbollah memperingati Hari Martir setiap tahun pada tanggal 11 November sebagai penghormatan kepada Ahmad Qasir, yang melakukan operasi militer di pusat komando Israel di Tyre, Lebanon, selama invasi Lebanon tahun 1982, meledakkan seluruh bangunan dan menewaskan lebih dari 100 perwira dan tentara Israel.
Berikut isi surat dari Hezbollah yang dipersembahkan untuk keluarga para martir:
Baca Juga: Trump Ancam Keras Jika Sandera Israel Tak Dibebaskan Sebelum Pelantikannya
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
{Di antara orang-orang mukmin itu ada orang-orang yang menepati janji mereka kepada Allah. Sebagian dari mereka telah memenuhi janjinya (dengan nyawa mereka), dan sebagian lagi masih menunggu (gilirannya). Mereka tidak pernah berubah (janjinya) sedikit pun.}
Atas nama mereka yang berada di garis depan Jihad, perlawanan, ketangguhan, dan kepahlawanan, pada kesempatan Hari Syuhada Hezbollah ini, kami sampaikan ucapan selamat dan restu yang paling dalam kepada keluarga para syuhada dan mereka yang telah memberikan pengorbanannya. Kami memohon kepada Tuhan agar melimpahkan kesabaran kepada Anda sekalian dan kepada derajat yang tertinggi di dunia dan akhirat.
Kami berjanji kepada kalian, wahai keluarga para syuhada kami, untuk tetap teguh di jalan mereka, untuk menjadi pembawa obor jalan mereka, dan untuk mengikuti bimbingan mereka serta mewujudkan cita-cita mereka hingga kita mencapai kemenangan akhir melawan musuh-musuh iman kita.
Baca Juga: Aksi Protes anti-Pemerintah meletus di Provinsi Suwayda, Suriah
Pada kesempatan ini, para pejuang kita yang telah dikerahkan dan bersiaga di semua poros konfrontasi melawan musuh, kita rayakan penghormatan terakhir para syuhada kita di tempat tertinggi, di mana mereka dipertemukan kembali dengan Syaikh para Syuhada Umat, Yang Mulia Sayyed Hassan Nasrallah (semoga Allah melimpahkan berkah-Nya kepada mereka semua), di hadirat Tuhan, Nabi Muhammad, dan Ahl ul-Bayt.
Janji kami bagi darah murni adalah untuk tetap mengikuti jejaknya, melindungi tanah air, membela rakyat kami, dan melindungi tanah air dengan cambukan mata kami.
Kami memberikan penghormatan kepada keluarga para martir mulia kami—ayah, ibu, putra, putri, dan istri.
Dengan penuh rasa hormat dan penghormatan, kami sampaikan penghormatan atas pengorbanan dan sumbangsih mereka, yang akan berkembang menjadi kemenangan gemilang, dengan panji Jihadis kami berkibar tinggi, tetap menjadi mercusuar yang menerangi jalan para pejuang dan kaum tertindas yang merindukan kedatangan Imam kami, Mahdi yang Dinantikan (semoga Allah mempercepat kedatangannya yang mulia), dari Ahl ul-Bayt.
Baca Juga: Pejuang Palestina Berhasil Usir Tentara Israel di Nablus
Putra-putramu yang setia,
Para Pejuang Perlawanan Islam.
Baca Juga: Ratusan Ribu Warga Spanyol Protes Penanganan Banjir oleh Pemerintah