Aleppo, Suriah, 10 Ramadhan 1435/8 Juli 2014 (MINA) – Bentrokan pecah hari Senin (7/7) antara pasukan Kurdi Unit Perlindungan Rakyat (YPG) dan kelompok Negara Islam di Desa Kon Aftar (25 km selatan kota Kobane), Provinsi Aleppo, Suriah Utara.
Sebelumnya, bentrokan meletus pada Ahad antara kedua belah pihak (YPG vs ISIL) di beberapa desa di pedesaan selatan Kobane, berakhir dengan kontrol YPG terhadap dua desa Jeb Al-Faraj dan Kharaj Atto.
Aktivis lokal di sekitar bentrokan mengatakan kepada ARA News yang dikutip MINA, bentrokan berlanjut sampai Senin tengah malam, di mana Negara Islam (ISIL) menargetkan salah satu hambatan, yaitu YPG yang ditempatkan di desa Kon Aftar.
Bentrokan diikuti dengan kekerasan pemboman artileri oleh militan ISIL terhadap desa, menyebabkan kerusakan parah sebuah sekolah dasar.
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza
“Banyak warga Kobane membawa senjata ringan dan sedang untuk mendukung YPG melawan militan ISIL, di mana mereka memasang hambatan di pintu masuk desa-desa dan di jalan-jalan utama,” sumber-sumber lokal melaporkan.
Wartawan ARA News menegaskan, cukup sulit untuk menentukan apakah ada korban atau cedera di jajaran pihak yang bertikai atau kalangan warga sipil, karena bentrokan kekerasan berlanjut sampai Senin tengah malam. (T/P09/R2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Netanyahu Akan Tetap Serang Lebanon Meski Ada Gencatan Senjata