Tel Temir, Suriah, 28 Safar 1437/10 Desember 2015 (MINA) – Kelompok Islamic State (ISIS/Daesh) pada Rabu (9/12) membebaskan 25 sandera Kristen Asyur yang ditangkap oleh para militan di provinsi Hasakah, Suriah timur pada Februari 2015.
Jaringan Asyur untuk Hak Asasi Manusia (ANHR) mengatakan dalam sebuah pernyataan, sandera Kristen yang dibebaskan oleh ISIS telah tiba ke kampung halamannya di pedesaan di kota Tel Temir di Hasakah, Rabu.
“Sebuah bus yang membawa 25 sandera Asyur telah tiba di Tel Temir. Mereka diterima oleh Uskup Agung Afram Ithnael dan sejumlah tokoh Asyur,” ANHR melaporkannya. ARA News memberitakannya seperti dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Sumber itu menambahkan, 14 sandera berasal dari desa Tel Shamiram, 10 lainnya berasal dari desa Tel Jazeera dan seorang dari desa Qabr Shamiya. Desa-desa itu terletak di sekitar Kota Tel Temir.
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan
Pada Februari, ISIS menyerbu sejumlah desa Kristen di daerah tersebut. Setelah bentrokan sengit dengan pasukan Kurdi dan pejuang Asyur, ISIS membawa lebih 230 warga sipil sebagai sandera sebelum menarik pasukannya.
Sebelumnya, ISIS telah membebaskan beberapa gelombang sandera Kristen setelah bernegosiasi dengan sejumlah tokoh Asyur yang didukung oleh mediator suku Arab di provinsi Hasakah. (T/P001/R02)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza