Port of Spain, 29 Muharram 1437/11 November 2015 (MINA) – Aktivis pro-ISIS (Islamic State) baru-baru ini mengedarkan video yang menunjukkan jaringan kelompok itu telah sampai di Kepulauan Karibia.
Dalam video ditayangkan seorang pria di samping tiga anaknya, menyeru umat Islam di Trinidad dan Tobago untuk memberontak.
“Saya melarikan diri dari tanah air saya karena umat Islam di Trinidad dan Tobago dibatasi dan tertindas,” kata Abu Zayd Al-Muhajir dalam klip video itu, ARA News melaporkan yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Muhajir mengatakan, ketiga anaknya sekarang belajar bahasa Inggris, Matematika, dan Syariah di sebuah sekolah yang dikelola oleh ISIS.
Baca Juga: DPR AS Keluarkan RUU yang Mengancam Organisasi Pro-Palestina
Militan ISIS lain bernama Abu Khalid yang berbicara dalam video itu juga mengatakan, ia telah masuk Islam karena struktur keluarga Muslim jauh lebih kuat.
Abu Mansour Al-Muhajir, anggota ISIS lainnya dari Kepulauan Karibia yang muncul dalam video mengatakan, ia telah melakukan perjalanan ke Suriah untuk melawan “sekutu setan”, mengacu pada sekutu Presiden Suriah, terutama Rusia dan Iran.
Al-Muhajir mengatakan, Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam menyebutkan, akan datang suatu masa ketika semua bangsa di dunia akan berkumpul di sekelilingmu untuk melenyapkan umat Islam.
Tahun lalu, 30 warga Trinidad melakukan perjalanan ke Suriah untuk berjuang bersama ISIS, menurut mantan Menteri Keamanan Nasional Trinidad, Gary Griffith.
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan
Awal tahun ini, seorang pejabat senior Amerika Serikat mengungkapkan, puluhan militan telah meninggalkan negara Karibia untuk berjuang bersama ISIS di Suriah. (T/P001/R05)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Joe Biden Marah, AS Tolak Surat Penangkapan Netanyahu