Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ISIS CAPAI KEPULAUAN KARIBIA

Rudi Hendrik - Rabu, 11 November 2015 - 22:08 WIB

Rabu, 11 November 2015 - 22:08 WIB

548 Views

Abu Zayd Al-Muhajir bersama ketiga anaknya dalam video yang menyeru Muslim Trinidad dan Tobago memberontak. (Gmabar: Yout Tube)
Abu Zayd Al-Muhajir bersama ketiga anaknya dalam <a href=

video yang menyeru Muslim Trinidad dan Tobago memberontak. (Gmabar: Yout Tube)" width="300" height="200" /> Abu Zayd Al-Muhajir bersama ketiga anaknya dalam video yang menyeru Muslim Trinidad dan Tobago memberontak. (Gambar: Yout Tube)

Port of Spain, 29 Muharram 1437/11 November 2015 (MINA) – Aktivis pro-ISIS (Islamic State) baru-baru ini mengedarkan video yang menunjukkan jaringan kelompok itu telah sampai di Kepulauan Karibia.

Dalam video ditayangkan seorang pria di samping tiga anaknya, menyeru umat Islam di Trinidad dan Tobago untuk memberontak.

“Saya melarikan diri dari tanah air saya karena umat Islam di Trinidad dan Tobago dibatasi dan tertindas,” kata Abu Zayd Al-Muhajir dalam klip video itu, ARA News melaporkan yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Muhajir mengatakan, ketiga anaknya sekarang belajar bahasa Inggris, Matematika, dan Syariah di sebuah sekolah yang dikelola oleh ISIS.

Baca Juga: BRICS Siapkan Langkah Penggunaan Mata Uang Lokal di Tengah Dominasi Dolar

Militan ISIS lain bernama Abu Khalid yang berbicara dalam video itu juga mengatakan, ia telah masuk Islam karena struktur keluarga Muslim jauh lebih kuat.

Abu Mansour Al-Muhajir, anggota ISIS lainnya dari Kepulauan Karibia yang muncul dalam video mengatakan, ia telah melakukan perjalanan ke Suriah untuk melawan “sekutu setan”, mengacu pada sekutu Presiden Suriah, terutama Rusia dan Iran.

Al-Muhajir mengatakan, Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam menyebutkan, akan datang suatu masa ketika semua bangsa di dunia akan berkumpul di sekelilingmu untuk melenyapkan umat Islam.

Tahun lalu, 30 warga Trinidad melakukan perjalanan ke Suriah untuk berjuang bersama ISIS, menurut mantan Menteri Keamanan Nasional Trinidad, Gary Griffith.

Baca Juga: Kemenhaj Saudi Apresiasi Sinergi PPIH Atasi Dinamika Haji 2025

Awal tahun ini, seorang pejabat senior Amerika Serikat mengungkapkan, puluhan militan telah meninggalkan negara Karibia untuk berjuang bersama ISIS di Suriah. (T/P001/R05)

 

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: “Matilah IDF”, BBC Sensor Penampilan Band pro-Palestina di Glastonbury Festival

Rekomendasi untuk Anda