AYAM-298x300.jpg" alt="Foto ayam membawa bom di badannya beredar luas di media sosial yang diduga kuat dilakukan oleh kelompok Islamic State (ISIS) di Irak. (Foto: Twitter)" width="298" height="300" /> Foto ayam membawa bom di badannya beredar luas di media sosial yang diduga kuat dilakukan oleh kelompok Islamic State (ISIS) di Irak. (Foto: Twitter)
London, 6 Syawal 1436/22 Juli 2015 (MINA) — Kelompok Islamic State (ISIS/Daesh) memulai cara baru dalam menyerang dengan mengikatkan sabuk peledak di badan ayam, kemudian menggiring mereka ke “lokasi musuh”.
Daily Mail melaporkan Senin (20 Juli), kelompok ISIS yang mengancam kota Fallujah, Irak, merilis gambar bahan peledak yang melekat pada ayam, dalam upaya gerilyawan untuk meledakkan benteng militer Irak.
“ISIS akan menggunakan cara apapun yang mereka bisa untuk menimbulkan kematian dan kehancuran. Menggunakan hewan yang memiliki biaya militer kecil, itu hanya satu contoh dari cara aneh yang mereka pikirkan untuk membunuh orang,” kata seorang pejuang Inggris yang tidak disebutkan namanya di jajaran pasukan Kurdi.
Berbicara kepada ARA News yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Shiyar Omar, seorang direktur kantor pemantauan di Komisi Hak Asasi Manusia Auto-Administrasi di Suriah, mengatakan, saat ini ISIS beralih ke berbagai cara dalam perang di wilayah tersebut.
Baca Juga: Mesir akan Jadi Tuan Rumah KTT Arab tentang Rekonstruksi Gaza
Omar mengatakan, pekan lalu ISIS menggunakan bahan kimia dalam serangan di daerah Kurdi Suriah. (T/P001/R01)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Turki Renovasi Bandara Internasional Damaskus yang Rusak Imbas Perang Saudara