Aleppo, 22 Jumadil Akhir 1436/11 April 2015 (MINA) – Sementara mengambil alih sebagian besar Kamp Yarmouk di Damaskus selatan, pejuang Islamic State atau ISIS di sisi lain maju ke utara kota Aleppo.
Sumber-sumber militer mengatakan, kelompok itu telah menyerang beberapa distrik di Aleppo dalam beberapa hari terakhir, ARA News yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), melaporkan, Sabtu.
Kelompok ISIS melancarkan dua serangan bom mobil terpisah terhadap markas oposisi Suriah di Aleppo awal pekan ini, menewaskan lebih 30 pejuang oposisi, termasuk anggota terkemukanya.
Pada Jumat (10/4), kelompok melancarkan serangan terhadap daerah rezim di pinggiran kota Aleppo, sumber-sumber lokal melaporkan. Namun tidak ada laporan tentang korban.
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan
“Kelompok (ISIS) menyerang keduanya, pemberontak dan daerah rezim, mencoba menunjukkan kapasitasnya mencapai keuntungan baru di Aleppo,” kata seorang aktivis media lokal kepada ARA News dengan status anonimitas (nama dirahasiakan).
“Warga sipil yang sebagian besar terkena dampak serangan ISIS, khawatir kelompok militan unggul dari pasukan pro-rezim,” katanya. “Operasi terbaru ISIS menyebabkan keadaan panik di kalangan warga sipil di provinsi Aleppo.”
Pejuang oposisi dan pasukan pro-rezim mengontrol sebagian lingkungan di Aleppo. Serangan ISIS yang maju ke Aleppo, menunjukkan untuk memperluas area kontrol di barat laut Suriah, setelah kelompok itu mampu mengamankan kekuasaannya di provinsi Raqqa. (T/P001/P2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza