Riyadh, MINA – Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz menelepon Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk mengucapkan selamat atas kemenangan pasukan Irak dibantu koalisi pimpinan AS terhadap ISIS di kota Mosul.
Telepon pada hari Jumat (14/7) itu juga menyampaikan penghargaan atas peran AS memimpin Koalisi untuk melawan ISIS dan memuji pencapaian besar di masa kepresidenan Trump.
Raja Salman menegaskan kembali posisi Riyadh yang konsisten dalam menempatkan semua potensi demi memerangi terorisme, mengeringkan dan menghancurkan sumbernya. Demikian Asharq Al-Awsat memberitakan yang dikutip MINA, Sabtu (15/7).
Baca Juga: Warga Palestina Bebas setelah 42 Tahun Mendekam di Penjara Suriah
Sementara itu, Presiden Trump menyampaikan penghargaan atas sikap Raja dan peran Kerajaan Arab Saudi dalam memberantas terorisme dan usaha keras yang diberikannya.
Sebelumnya pada Senin (10/7) lalu, Perdana Menteri Irak Haedar Al-Abadi secara resmi mengumumkan kemenangan total atas ISIS di Mosul.
“Saya umumkan dari sini, akhir kegagalan dan runtuhnya negara teroris dengan kepalsuan dan terorisme yang diumumkan oleh Daesh (ISIS) dari Mosul,” kata Abadi.
Sebuah koalisi berkekuatan 100.000 personel dari unit pemerintah Irak, pejuang Peshmerga Kurdi dan kelompok bersenjata Syiah, melancarkan serangan untuk merebut kembali kota Mosul dari militan ISIS pada bulan Oktober 2016. Operasi besar-besaran itu didukung kekuatan udara dan darat sebuah koalisi internasional pimpinan AS. (T/RI-1/P1)
Baca Juga: Faksi-Faksi Palestina di Suriah Bentuk Badan Aksi Nasional Bersama
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)