Sanaa, Yaman, 1 Ramadhan 1436/18 Juni 2015 (MINA) – Kelompok bersenjata di Yaman yang mengaku afiliasi Islamic State atau ISIS mengklaim bertanggung jawab atas serangkaian serangan terhadap tiga masjid dan markas oposisi Houthi di Sanaa.
Puluhan orang dilaporkan tewas dan terluka dalam serangan Rabu (17/6) yang terkoordinasi di tiga masjid dan biro politik gerakan Ansarullah (Houthi) di ibukota Yaman.
Kelompok itu mengatakan, serangan itu adalah balas dendam terhadap Houthi yang telah menguasai Sanaa, Al-Jazeera yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Seorang pejabat keamanan mengatakan kepada Reuters, masjid yang menjadi target adalah milik warga Syiah sekte Zaidi.
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan
Serangan terjadi di saat Muslim seluruh dunia siap memulai bulan suci Ramadan. Ambulans bergegas melalui jalan-jalan di bagian utara dan pusat ibukota.
Pemboman terjadi di saat pembicaraan damai di Jenewa berlangsung untuk menghentikan pertempuran di Yaman. Dialog yang dimediasi oleh PBB diperpanjang hingga Jumat (19/6).
Utusan khusus PBB untuk Yaman, diplomat Mauritania Ismail Ould Cheikh Ahmed, bertemu delegasi oposisi Yaman di sebuah hotel Jenewa di malam hari, setelah sebelumnya terjadi pembicaraan di pagi hari dengan delegasi pemerintah Yaman di pengasingan. (T/P001/R05)
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)