Ismailia, MINA – Kelompok militan ISIS pada Sabtu (31/12/22) mengklaim telah melakukan serangan mematikan di sebuah pos pemeriksaan polisi Mesir di kota Terusan Suez Ismailia sehari sebelumnya.
“Sebuah kelompok tentara ISIS berhasil menyerang penghalang jalan polisi Mesir, dengan senapan mesin,” kata media kelompok militan, Amaq.
Tiga polisi Mesir tewas dalam serangan pertama dalam hampir tiga tahun di daratan Mesir, yang sebagian besar terhindar dari pemberontakan mematikan di semenanjung Sinai di dekatnya.
Dalam beberapa tahun terakhir, serangan terhadap pasukan keamanan Mesir terkonsentrasi di Sinai, tempat mitan yang berafiliasi dengan ISIS beroperasi.
Baca Juga: Inggris Hormati Putusan ICC, Belanda Siap Tangkap Netanyahu
Al-Arabiya melaporkan yang dikutip MINA, sebelas tentara tewas pada 7 Mei lalu, dalam serangan di Sinai barat.
Beberapa hari kemudian, lima tentara lainnya dan tujuh militan tewas saat tentara diserang di semenanjung.
Ismailia adalah salah satu kota utama yang menghadap ke Terusan Suez Mesir, jalur air penting antara Asia dan Eropa yang menjadi tujuan sekitar 10 persen perdagangan maritim dunia. (T/B04/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Guido Crosseto: Kami akan Tangkap Netanyahu Jika Berkunjung ke Italia