ISIS KLAIM SERANG KEDUTAAN MAROKO DI LIBYA

LIBYA-300x169.jpg" alt="ISIS klaim bertanggungjawab atas serangan terhadap misi Korea Selatan di Tripoli, Libya. (Foto: AFP)" width="300" height="169" /> ISIS klaim bertanggungjawab atas serangan terhadap misi Korea Selatan di Tripoli, Libya. (Foto: AFP)

Tripoli, 24 Jumadil Akhir 1436/13 April 2015 (MINA) – Militan Libya yang berafiliasi dengan Islamic State atau ISIS mengklaim bertanggungjawab atas serangan terhadap kedutaan besar Maroko di ibukota Libya, Tripoli.

Sebuah bom meledak di gerbang kedutaan pada Senin pagi (13/4), menyebabkan beberapa kerusakan namun tidak ada korban jiwa, seorang pejabat keamanan mengatakan beberapa jam setelah orang-orang bersenjata menyerang misi Korea Selatan di Tripoli.

Pernyataan ISIS melalui postingan di Twitter-nya menyebutkan, mereka bertanggung jawab atas kedua serangan, Al Arabiya yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), melaporkan.

Itu adalah metode serangan baru yang menargetkan orang asing, kedutaan atau ladang minyak di Libya. Namun Al-Arabiya tidak bisa memverifikasi keaslian klaim tersebut.

Baca Juga: Israel Perintahkan Warga di Pinggiran Selatan Beirut Segera Mengungsi

Kelompok ISIS telah mengeksploitasi kekacauan di negara Afrika Utara itu, di mana ada dua pemerintahan yang bersekutu dengan sejumlah kelompok bersenjata, berperang untuk berkuasa setelah empat tahun tersingkirnya Presiden Muammar Gaddafi.

Bom itu merusak pintu gerbang dan bangunan perumahan sebelah kedutaan Maroko yang terletak di pasar distrik Ben Ashour, seorang pejabat keamanan dan wartawan Reuters mengatakan dari tempat kejadian.

Sehari sebelumnya, sekelompok orang bersenjata melepaskan tembakan di kedutaan Korea Selatan di Tripoli, menewaskan dua penjaga keamanan setempat dan melukai seorang lainnya.

Seorang pejabat Kementerian Luar Negeri Korea Selatan di Seoul mengatakan, tidak ada korban warga Korea. Dia mengatakan, pemerintah sedang mempertimbangkan relokasi.

Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan

Militan Libya yang mengaku setia kepada ISIS telah mengklaim beberapa serangan besar di Libya tahun ini, termasuk serangan di Hotel Corinthia Tripoli dan pemenggalan 21 warga Kristen Mesir.

Mereka juga mengklaim beberapa serangan terhadap kedutaan Mesir dan Aljazair di Tripoli. Kebanyakan bangunan kosong karena sebagian besar negara telah menarik staf diplomatiknya karena situasi keamanan. (T/P001/P2)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

http://english.alarabiya.net/en/News/middle-east/2015/04/13/Bomb-explodes-outside-Moroccan-embassy-in-Libya.html

Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza